TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI) Susy Susanti berharap tim bulu tangkis Indonesia bisa mendapatkan hasil di atas target untuk Asian Games 2018. “Kalau bisa, sapu bersih tujuh emas,” ucapnya di Jakarta, Rabu, 17 Januari 2018.
Susy mengatakan ada target berbeda yang dibebankan pada tim bulu tangkis. Komite Olimpiade Nasional Indonesia (KONI) menargetkan tim bulu tangkis Indonesia mendapatkan 1 emas, Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) meminta 2 emas, sedangkan Chief de Mission (CdM) atau Ketua Kontingen Indonesia di Asian Games 2018 Komisaris Jenderal Polisi Syafruddin mengharapkan 3 atau 4 emas. “Tentunya kami berharap lebih,” ujar Susy.
Harapan itu ia sampaikan karena Indonesia akan menjadi tuan rumah pelaksana Asian Games 2018. “Tidak hanya sukses dalam pelaksanaan, tapi kami juga berharap sukses dalam prestasi,” tutur Susy.
Namun Susy tak mau muluk-muluk dalam memasang target. Menurut dia, sekarang ini persaingan ketat dan masing-masing sektor sudah punya target sendiri. Target realistis dari PB PBSI adalah dua emas. “Tapi harapan untuk bisa lebih dari itu tentu ada.”
Untuk target pribadinya, ia menginginkan Indonesia bisa meraih satu gelar tiap kejuaraan. “Minimal itu. Saya tak mau muluk-muluk.”
Motivasi dan semangat dari atlet, ucap Susy, membuat atlet nasional Indonesia punya kesempatan meraih emas Asian Games. “Apalagi Indonesia menjadi tuan rumah.”
Susy mengatakan potensi besar tim bulu tangkis Indonesia meraih emas ada di sektor ganda campuran dan ganda putra. “Kami melihat, dari hasil 2017 Super Series, empat sektor bisa juara. Yang penting, tetap kerja keras dan mencoba meraih lebih,” ujar mantan pemain tunggal putri itu.
Selama pertandingan Asian Games 2018 belum dimulai, Susy tak mengetahui pasti hasil yang akan Indonesia dapatkan. “Semua punya kemungkinan, tapi paling tidak target yang ingin dicapai adalah meraih dua emas.”