TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan menilai persiapan Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games 2018 banyak kemajuan. Hal tersebut, ucap dia, sudah dilihatnya langsung di lapangan, terutama dalam persiapan infrastruktur pendukung untuk kejuaraan empat tahunan ini.
"Saya sudah lihat beberapa lokasi pertandingan, di antaranya lapangan tenis. Saya melihat banyak kemajuan dan siap digunakan," kata Zulkifli Hasan di sela menghadiri turnamen sepak bola mini di F7 Mini Soccer Field, Jakarta Selatan, Minggu, 21 Januari 2018.
Yang terpenting saat ini, ucap Zulkifli , sebagai tuan rumah, Indonesia harus bisa memanfaatkan kesempatan tersebut dengan meraih kesuksesan, baik prestasi, administrasi, maupun pelaksanaan. Apalagi sebentar lagi Indonesia masuk tahun politik.
"Alangkah baiknya pada Asian Games nanti peringkatnya bagus. Makanya, persiapan harus dilakukan dengan baik, termasuk dalam penentuan pelatih dan atlet," ucapnya.
Persiapan Asian Games 2018 memang sedikit ada ganjalan, terutama masalah anggaran. Sebelumnya, ada beberapa induk organisasi cabang olahraga yang belum menyetujui anggaran karena dinilai tidak sesuai dengan yang dianggarkan. Padahal pelaksanaan kejuaraan sudah tidak lama lagi.
Tidak hanya itu, gejolak juga terjadi di beberapa cabang olahraga. Sebut saja karate. Pelatih kepala yang selama ini menangani pelatnas mengundurkan diri. Kondisi ini jelas bakal mengganggu persiapan jika permasalahan tersebut tidak segera diselesaikan.
Pria yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional ini menjelaskan, olahraga memiliki arti penting untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Untuk itu, pihaknya bakal mendukung kegiatan pemuda yang mengedepankan kesiapan yang positif.
"Saya berharap olahraga bisa menjahit kembali Merah Putih yang agak koyak. Olahraga adalah sportif, siapa aja gemar. Dengan ini, kami harapkan olahraga Indonesia bisa jaya," ujarnya.
Dengan adanya kegiatan olahraga yang diprakarsai pemuda, Zulkifli meminta hal itu nantinya diperluas. Jika diperlukan, kegiatan seperti ini bisa dilakukan di setiap daerah dengan tujuan utama menjalin persatuan dan kesatuan bangsa.