TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo meresmikan salah satu arena Asian Games 2018 yang baru usai direnovasi, yakni lapangan tenis terbuka, di area komplek Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Sabtu, 3 Februari 2018 pada jam 10.00 pagi. Peresmian tersebut berlangsung sebelum kejuaraan tenis Davis Cup antara Indonesia dan Filipina.
Bersama Presiden Jokowi, hadir Menteri Pembangunan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno,
Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan bahwa peresmian lapangan tenis tersebut dilakukan demi menyongsong ajang Asian Games 2018 yang bakal digelar pada Agustus mendatang. Venue untuk Asian Games kini satu per satu sudah diselesaikan.
"Menteri PU sudah menyampaikan, dari 14 sudah 7 yang kita resmikan," kata Jokowi dalam sambutannya.
Setelah mengucapkan sambutan peresmian renovasi, Jokowi menandatangani prasasti peresmian yang terdapat di lapangan tersebut. Setelahnya, para atlet tenis Indonesia, dengan dipimpin oleh mantan petenis Yayuk Basuki dan Yustedjo Tariq, memberikan raket tenis secara simbolik ke Presiden Joko Widodo. Kedua mantan atlet tersebut kemudian dihadiahi sepeda oleh Presiden Jokowi.
Renovasi lapangan tenis terbuka dan tertutup di area komplek Gelora Bung Karno dilakukan oleh kontraktor BUMN, PT Brantas Abipraya. Proses renovasi yang berlangsung selama 16 bulan tersebut telah menghabiskan biaya tidak kurang dari Rp 92,8 miliar.
Sebelumnya, Jokowi juga telah meresmikan arena pertandingan Istora Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta pada pekan lalu. Sama seperti lapangan tenis, Istora baru saja selesai direnovasi untuk menyongsong Asian Games 2018 pada Agustus mendatang.