TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Tim Davis Indonesia, Didiek Edhie, mengatakan petenis asuhannya saat ini belum tentu akan menjadi skuad Indonesia dalam Asian Games 2018 yang berlangsung pada 18 Agustus hingga 2 September 2018.
“Kalau second layer ada yang bisa mengalahkan maka bisa masuk,” kata dia di Jakarta, 4 Februari 2018.
Tim Davis Cup Indonesia terdiri dari lima petenis, yaitu David Agung Susanto (26 tahun), Anthony Susanto (20 tahun), M. Rifqi Fitriadi (18 tahun), M. Althaf Daifullah (17 tahun) dan Justin Barki (17 tahun).
Baca: Wapres JK Pertimbangkan Tambahan Anggaran untuk Asian ...
“Ada nama Iqbal Bilal Saputra yang juga berpotensi,” kata Didiek lagi.
Didiek mengatakan, beberapa pemain sebenarnya telah masuk binaannya, tapi mereka ada keterikatan dengan daerahnya. “Mereka tak dipekenankan ikut program kami. Takutnya tak bisa membela daerah masing-masing.”
Sejauh ini, Didiek mengatakan, Althaf dan Rifqi bersedia untuk menjadi skuad Indonesia dalam Asian Games jika memang mereka terpilih nantinya.
Baca: Direnovasi Rp 92 M, Ini Kelebihan Arena Tenis Asian Games 2018
“Dua bulan menjelang Asian Games baru ada pemain lengkap. Christopher Rungkat kemungkinan akan ikut,” kata dia.
Lebih jauh, Didiek berujar masih adawaktu empat bulan untuk pembinaan dan try out.
"Jika dilakukan sekali dalam sebulan maka ada empat kali try out,” ujar dia.
Menurut Didiek, masih ada waktu cukup panjang untuk mempersiapkan pemain Asian Games 2018. Ke depannya, tim binaannya saat ini akan ikut beberapa turnamen.
“Turnamen nasional di Makassar dan turnamen lain.”
JENNY WIRAHADI