TEMPO.CO, Palembang - Arena panjat tebing yang akan digunakan pada ajang Asian Games 2018 Agustus mendatang belum 100 persen siap digunakan. Saat ini kontraktor tengah bersiap untuk memasang papan pada rangka baja yang telah berdiri di kawasan Jakabaring Sport City, Palembang.
Demikian disampaikan oleh Aminudin, kepala bidang penataan bangunan dan lingkungan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sumatera Selatan, Senin, 12 Februari 2018. "Akan tetapi Mei nanti semua sudah bisa digunakan," katanya.
Baca: PLN Jamin Pasokan Listrik Asian Games 2018 Aman
Menurutnya, struktur bangunan yang pernah digunakan pada saat Sea Games lalu tersebut sudah diperbaiki oleh kontraktor. Sedangkan papan yang akan dipakukan pada struktur itu masih dalam proses pengiriman dari pabrikan di luar negeri.
Meskipun demikian Aminudin tetap meyakini proyek yang ditangani akan selesai sesuai rencana. Pasalnya venue tersebut tidak memiliki pekerjaan sivil yang rumit sebagaimana halnya membangun gedung bertingkat. "Papannya didatangkan dari luar negeri langsung," katanya.
Lebih lanjut dijelaskan oleh Aminudin, secara umum pengerjaan dinding sudah masuk di angka 70 persen, tribun penonton 30 persen dan gedung juga 30 persen. Kepada PUPR Kontraktor menjanjikan akan menyelesaikan secepat sebelum masa kontrak berakhir. Selanjutnya setelah selesai maka venue itu bisa digunakan untuk kepentingan dan persiapan para atlet lokal dan tim nasional.
Baca: Diplomatic Walk: Ajang Promosi Asian Games 2018 ke Seluruh Dunia
Sementara itu Farhat Syukri, kepala dinas Komunikasi dan informasi Sumsel menjelaskan arena panjat tebing Asian Games 2018 dibangun berstandar internasional. Selain memperhatikan sisi keamanan para atlet saat bertanding, venue juga didesign sesuai dengan rekomendasi induk olahraga panjat tebing nasional maupun dunia.
Pasca Asian Games 2018 sekalipun arena tersebut akan tetap berfungsi dengan baik. "Dulu saja dipanjat tebing setiap hari digunakan para atlet buat latihan," katanya.
PARLIZA HENDRAWAN