TEMPO.CO, Jakarta - Anggota pelatnas Asian Games 2018, Agus Adi Prayoko merupakan atlet senam Indonesia yang berhasil meraih medali perak pada ajang SEA Games 2017. Keberhasilan itu ia dapat setelah mengikuti empat SEA Games.
Ternyata, ia sempat merencanakan pensiun dari dunia atlet setelah keikutsertaannya pada Asian Games 2018 mendatang.
“Sebenarnya saya sudah mau pensiun dari 2016, setelah Pekan Olaraga Nasional (PON) XIX 2016. Namun, saya dipanggil untuk ikut pemusatan pelatihan nasional (pelatnas) lagi,” kata dia saat dihubungi Tempo, Minggu, 11 Februari 2018.
Baca: Asian Games 2018: Tim Taekwondo Indonesia Masih Bisa Berubah
Tak lama setelah itu, ia ikut bertanding dalam pesta olahraga Asia Tenggara, SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia pada Agustus 2017 lalu. Menurut dia, ajang itu tak membuatnya terbebani. “Main seadanya, sebisanya, dengan alat tertentu. Tidak dituntut harus bermain dengan enam alat.”
Saat SEA Games, kata Agus, ia hanya bermain empat alat. Sedangkan untuk PON, ia dituntut harus bermain enam alat. Selain itu, saat PON yang lalu, harus beregu dan tak ada pemain cadangan. “Kalau ada empat orang maka semua juga harus bermain enam alat.”
Agus menceritakan, untuk PON, biasanya memakan waktu tiga hari berturut-turut tanpa jeda. “Tidak ada jeda. Hari pertama main enam alat, hari kedua, dan terakhir hari ketiga yang merupakan final juga bermain enam alat.”
Saat PON, kata Agus, pertandingan biasanya berlangsung mulai pukul 8 pagi hingga pukul 6 atau 7 malam. “Ya bisa lebih dari 10 jam.”
Baca: Timnas Basket Indonesia Butuh Tambahan Pemain Naturalisasi
Menurut dia, ajang internasional seperti SEA Games lebih enak. “Ketemu lawan yang baru dari negara lain.”
Namun, untuk waktu bertanding, Agus berujar hampir sama, tapi biasanya ada jeda. “Hari pertama beregu, hari kedua all round, mungkin ada jeda untuk mengganti pemain perempuan atau laki-laki, baru besok final.”
Untuk keputusan pensiun, ia pun sempat tertawa dan mengatakan merasa sudah tua. “Sudah berusia 29 tahun,” kata dia sambal tertawa.
Agus mengaku masih mengejar cita-cita bermain di ajang internasional yang lebih besar seperti Asian Games 2018 dan Olimpiade. “Kalau sudah Olimpiade ya, wis. Sudah cukup.Namun untuk kelanjutannya di ajang nasional, tidak tahu. Ya lihat kondisi dulu,” ujar Agus.
JENNY WIRAHADI