Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Test Event Asian Games 2018: Indonesia Hanya 2 Perak di Atletik

Reporter

Editor

Hari Prasetyo

image-gnews
Sprinter Sri Lanka Vinoj Suranjaya de Silvaatletik Muthumuni (tengah) bersama dua sprinter Indonesia I Dewa Made Mudiyasa (kiri) dan Yaspi Boby memacu langkahnya dalam final 100 meter lari putra 18th Asian Games Invitation Tournament di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Minggu (11/2). Vinoj meraih medali emas dengan catatan waktu 10,30 detik. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan - INASGOC
Sprinter Sri Lanka Vinoj Suranjaya de Silvaatletik Muthumuni (tengah) bersama dua sprinter Indonesia I Dewa Made Mudiyasa (kiri) dan Yaspi Boby memacu langkahnya dalam final 100 meter lari putra 18th Asian Games Invitation Tournament di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Minggu (11/2). Vinoj meraih medali emas dengan catatan waktu 10,30 detik. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan - INASGOC
Iklan
TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia menorehkan hasil kurang memuaskan pada hari kedua turnamen pemanasan (test event) menuju Asian Games 2018, di cabang atleltik, Senin, 12 Februari 2018, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat. Dari enam nomor yang dipertandingkan hari ini, Indonesia hanya berhasil meraih dua perak. 
 
Perak pertama disumbangkan oleh atlet tolak peluru, Eki Febri Ekawati. Atlet asal Jawa Barat itu mencatatkan rekor lemparan sejauh 15,32 meter. Namun, catatan Eki masih kalah dari wakil Cina, Tianqian Guo, yang mencatatkan lemparan sejauh 17,32 meter.
 
Eki mengaku belum puas puas dengan hasil yang diraihnya hari ini. Ia merasa dalam kondisi fisik yang sedang tidak fit saat berlomba tadi. 
 
"Ini pertandingan pertama di tahun 2018. Saya merasa kondisi kesehatan saya kurang bagus. Saya sedikit pusing tapi belum memeriksa kesehatan ke dokter, karena dua hari di Bandung pelatnas, langsung balik lagi ke Jakarta," kata Eki usai pertandingan. 
 
Eki juga mengatakan selama ini, ia belum pernah menjajal lapangan di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Ia biasa menjalani latihan di Bandung dan terakhir di Lapangan Madya, Senayan.
 
Meski begitu, ia mengku hal tersebut tidak bisa menjadi alasan bagi performanya hari ini. "Mungkin karena faktor saya sendiri yang pengaruh besar jadi tidak maksimal," kata atlet berumur 25 tahun itu. 
 
Perak kedua Indonesia disumbangkan oleh Alvin Tehupeiory di nomor lari gawang 400 meter putri. Di nomor yang hanya diikuti oleh dua negara itu, Alvin harus mengakui keunggulan dari wakil India, Saritaben Laxmanbhai Gayakwad. Catatan kecepatan Alvin masih kalah dari Gayakwad. 
 
Dengan hasil ini, tim atletik Indonesia baru mendapatkan satu emas, empat perak, dan dua perunggu dari kejuaraan pemanasan Asian Games 2018.
 
EGI ADYATAMA 
Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Fakta Seputar Tim Bulu Tangkis Indonesia di Asian Games 2023

25 September 2023

Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu / Siti Fadia Silva Ramadhanti. Tim Media PBSI
5 Fakta Seputar Tim Bulu Tangkis Indonesia di Asian Games 2023

Simak lima fakta seputar tim bulu tangkis Indonesia yang akan berlaga di Asian Games 2023, salah satunya Apriyani / Fadia akan debut sebagai pasangan.


Tim Dayung Indonesia Optimistis Tambah Perolehan Medali di Asian Games 2023

25 September 2023

Pedayung putra Indonesia Memo (kiri) dan Ihram (kanan) melakukan selebrasi usai mencapai garis finis pada final nomor men's double sculls di Asian Games 2023 di Fuyang Water Sports Center, Hangzhou, Cina, Minggu, 24 September 2023). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/YU
Tim Dayung Indonesia Optimistis Tambah Perolehan Medali di Asian Games 2023

Indonesia menyisakan tiga pertandingan final dayung di Asian Games 2023.


Menengok Riwayat LRT Palembang yang Dikritik Ridwan Kamil

26 Oktober 2022

Rangkaian Light Rail Transit (LRT) melintas di kawasan Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, Selasa 30 Maret 2021. PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre III Palembang memberlakukan pengurangan jadwal perjalanan LRT yang semula sebanyak 88 perjalanan menjadi 22 perjalanan mulai 1 April mendatang. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Menengok Riwayat LRT Palembang yang Dikritik Ridwan Kamil

LRT Palembang rampung dibangun dan mulai beroperasi ketika perhelatan Asian Games 2018 pada Agustus 2018.


Dulu JPO Dirobohkan Demi Patung Selamat Datang, Sekarang Dihalangi Halte Transjakarta

30 September 2022

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berswafoto di depan Patung Selamat Datang di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa, 31 Juli 2018, tak jauh dari titik Pelican Crossing. TEMPO/M Yusuf Manurung
Dulu JPO Dirobohkan Demi Patung Selamat Datang, Sekarang Dihalangi Halte Transjakarta

Gubernur Anies Baswedan dulu merobohkan JPO di Bundaran HI karena dinilai menghalangi pemandangan ke arah Patung Selamat Datang.


SEA Games Vietnam: Lalu Muhammad Zohri Gagal Raih Medali Lari 100 Meter

18 Mei 2022

Sprinter Indonesia Lalu Muhammad Zohri usai perlombaan nomor 100 meter putra SEA Games ke-31 di Hanoi National Sports Complex, Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Vietnam, Rabu (18 Mei 2022). (ANTARA/Arindra Meodia)
SEA Games Vietnam: Lalu Muhammad Zohri Gagal Raih Medali Lari 100 Meter

printer andalan Indonesia, Lalu Muhammad Zohri, gagal meraih medali nomor 100 meter putra SEA Games Vietnam.


Lindswell Kwok Melahirkan Putra Kedua, Achmad Hulaefi Ingin Nambah Anak Lagi

26 April 2022

Lindswell Kwok melahirkan anak keduanya. Foto: IG Lindswell kwok.
Lindswell Kwok Melahirkan Putra Kedua, Achmad Hulaefi Ingin Nambah Anak Lagi

Lindswell Kwok mengunggah video percakapannya dengan suaminya, Achmad Hulaefi yang sibuk menjaga anak pertama mereka, Achmad Zubayr.


Luhut Pandjaitan: Atletik Indonesia Targetkan 8 Emas di SEA Games 2022

13 April 2022

Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) Luhut Binsar Pandjaitan (tengah) saat meninjau proses latihan atlet pelatnas atletik di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Senin, 3 Mei 2021. Latihan tersebut dilakukan untuk melihat persiapan atlet lompat jauh Sapwaturrahman dan atlet lari Lalu Muhammad Zohri sebelum mengikuti ajang World Athletics Continental Tour Gold 2021 di Tokyo. ANTARA/Dhemas Reviyanto
Luhut Pandjaitan: Atletik Indonesia Targetkan 8 Emas di SEA Games 2022

PB PASI menargetkan delapan medali emas atletik pada SEA Games Vietnam yang akan berlangsung pada 12-23 Mei.


Ini Target Lalu Muhammad Zohri Saat Tampil di Kejuaraan Atletik Indoor 2022

15 Maret 2022

Lalu Muhammad Zohri. Antara
Ini Target Lalu Muhammad Zohri Saat Tampil di Kejuaraan Atletik Indoor 2022

Lalu Muhammad Zohri akan mewakili Indonesia di Kejuaraan Atletik Indoor 2022 di Serbia.


Lalu Muhammad Zohri Wakili Indonesia pada Kejuaraan Atletik Indoor di Serbia

15 Maret 2022

Pelari Nusa Tenggara Barat Lalu Muhammad Zohri menggigit medali usai menjuarai nomor lari 100 meter putra PON Papua di Stadion Atletik Mimika Sport Center, Kabupaten Mimika, Papua, Rabu, 6 Oktober 2021. Zohri meraih medali emas, sementara pelari Nusa Tenggara Barat lainnya Sudirman Hadi meraih medali perak dan pelari Kalimantan Tengah Eko Rimbawan meraih medali perunggu. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Lalu Muhammad Zohri Wakili Indonesia pada Kejuaraan Atletik Indoor di Serbia

PB PASI akan mengirim pelari nasional Lalu Muhammad Zohri ke Serbia pada Selasa malam, 15 Maret 2022.


Eni Nuraini Tak Lagi Tangani Lalu Muhammad Zohri, Mundur dari Pelatnas Atletik

5 Maret 2022

Pelatih sprint nasional, Eni Nuraini ketika mendampingi latihan atlet Pelatnas di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin, 12 Agustus 2019. TEMPO/Irsyan Hasyim
Eni Nuraini Tak Lagi Tangani Lalu Muhammad Zohri, Mundur dari Pelatnas Atletik

Sprinter Lalu Muhammad Zohri dan kawan-kawan tak lagi mendapat bimbingan dari pelatih terbaik Asia 2019, Eni Nuraini Sumartoyo.