TEMPO.CO, Jakarta - Tim recurve putra Indonesia berhasil lolos ke babak final test even cabang panahan Asian Games 2018 setelah mengalahkan tim Malaysia di Lapangan Panahan, Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa 13 Februari 2018. Bermain di bawah cuaca mendung, tim yang dipimpin Riau Ega Agatha itu berhasil meraih kemenangan dengan skor 5-3.
Riau Ega mengakui bahwa timnya sempat mengalami kesulitan pada set-set awal pertandingan. "Soalnya tim recurve beregu putra kami juga baru terbentuk. Belum pernah latihan sama sekali. Baru tadi pagi aja latihan sebagai tim," ujar Ega saat ditemui seusai pertandingan.
Karena itu, Ega mengatakan bahwa rekan satu timnya, Okka Bagus Subekti (17 tahun) dan Avianto Bagas Prasetyadi (17 tahun), sempat merasa gugup karena ini adalah pertandingan pertama mereka di ajang internasional. "Tapi alhamdulillah, saat kami sedang membutuhkan poin, grogi mereka hilang," ujar pemanah yang telah mengantongi tiga medali emas di ajang SEA Games tersebut.
Walau sempat merasa kesulitan tampil dengan para pemain anyar, namun Ega mengaku bahwa pertandingan tersebut penting bagi para pemanah muda tersebut. "Jadi biar mereka ada pengalaman juga. Biar mereka enggak takut untuk ketemu lawan dari negara negara lain," ujarnya.
Atas kemenangan kontra Malaysia itu, tim recurve beregu putra Indonesia bakal menghadapi tim wakil dari China Taipei dalam laga final yang akan diselenggarakan pada Rabu besok, 14 Januari 2018. Menanggapi laga tersebut, Ega mengatakan bahwa timnya tidak melakukan persiapan khusus. "Besok, ya, seperti biasa saja lah. Tetap latihan, semoga bisa tampil lebih maksimal lagi," ujarnya.
Selain memperkuat tim recurve beregu putra, Ega juga bakal berlaga di babak final untuk dapat memperebutkan medali emas melalui nomor recurve individu putra dan recurve beregu campuran. Di nomor recurve individu putra, Ega bakal menghadapi pemanah dari Malaysia, Muhammad Akmal Nor Hasrin pada Kamis, 15 Februari 2018. Adapun di nomor beregu campuran, Ega bakal turun bersama Diananda Choirunissa dan Bustanil Arifin untuk menghadapi wakil dari China Taipei pada Rabu, 14 Februari 2018.
Di samping itu, tim panahan Indonesia juga memiliki peluang satu medali emas lagi melalui nomor compund beregu putri yang dihuni oleh pemanah Rona Siska Sari, Yurike Nina Bonita, dan Triya Resky Adriyani. Mereka bakal menghadapi wakil dari China Taipei pada Kamis, 15 Februari 2018.
Menghadapi peluang itu, Kepala Pelatih Tim Panahan Indonesia Denny Trisyanto mengatakan, sampai saat ini belum bisa memprediksi nomor mana yang dapat diandalkan untuk dapat memboyong emas di ajang test event Asian Games 2018 ini. "Itu kan lawannya kuat. Kita lihat saja besok," ujarnya. "Saya hanya berharap kepada tim agar performanya dapat maksimal pada laga final nanti."