Iklan
TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia berhasil meraih satu medali emas dari cabang panahan nomor compound beregu putri di hari terakhir turnamen pemanasan (test event) menuju Asian Games 2018 digelar di Lapangan Panahan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 15 Februari 2018. Tim Indonesia berhasil mengalahkan Taiwan di partai final.
Bermain di bawah derasnya hujan, tim putri Indonesia yang terdiri dari Triya Resky Adriani, Rona Siska Sari, dan Yurike Nina Bonita, mendapat perlawanan ketat dari tim Taiwan. Tim Indonesia bahkan sempat tertinggal di dua set dari tiga set awal pertandingan. Poin Indonesia tertinggal 171-165.
Namun hujan yang semakin membesar nampak cukup mempengaruhi penampilan tim Taiwan. Di set keempat, Taiwan hanya mampu menciptakan 40 poin, sedangkan Triya Resky cs mampu tampil prima dan mencatatkan 55 poin. Indonesia pun unggul dengan skor akhir 211-220.
Ini merupakan emas satu-satunya bagi Indonesia di cabang panahan. Meski mampu menembus final di empat nomor pertandingan, namun hanya Triya Resky cs yang berhasil membawa pulang emas.
Di nomor recurve individu putra, Riau Ega Agatha harus mengakui keunggulan wakil Malaysia, Muhammad Akmal Nor Hasrin, dalam partai yang digelar hari ini. Kemarin, Indonesia juga harus puas dengan medali perak setelah di nomor recurve tim campuran dan recurve tim putra kalah di partai final.
Dengan hasil ini, Indonesia harus puas berada di peringkat tiga dari enam negara yang berpartisipasi di test event Asian Games 2018 cabang panahan. Indonesia meraih satu emas, tiga perak, dua perunggu. Taiwan menjadi juara umum dengan raihan empat emas, tiga perak, dan dua perunggu. Malaysia berada di bawahnya dengan dua emas, satu perak, dan dua perunggu.
Iklan
