Iklan
TEMPO.CO, Jakarta - Atlet panahan Indonesia, Riau Ega Agatha, harus mengakui keunggulan wakil Malaysia, Muhammad, Akmal Nor Hasrin, dalam partai final turnamen uji coba (test event) panahan Asian Games 2018, nomor recurve individu putra, yang digelar di Lapangan Panahan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 15 Februari 2018. Ega kalah dengan skor 115-109.
Diiringi hujan deras sepanjang pertandingan, Ega gagal mengumpulkan poin maksimal di dua set awal. Ia harus tertinggal di dua set awal dengan skor 52-57. Di set ketiga, atlet asal Jawa Timur itu mampu mencatatkan poin yang lebih baik. Namun, Nor Hasrin mampu menutup pertandingan dengan keunggulan di set keempat.
Ega sendiri mengaku cukup puas dengan raihan di turnamen uji coba ini. "Sebenarnya saya pribadi cukup puas. Untuk kualifikasi saya puas, tapi untuk perolehan medalinya saya masih kurang puas. Hasil akhir kan tiga final, tiga perak," kata Ega.
Ega sebenarnya memiliki catatan lebih baik dari sejarah pertemuan keduanya. Di laga terakhir tahun lalu, Ega mampu menaklukkan Hasrin. Namun, untuk laga hari ini, Ega memang mengatakan tak ada persiapan khusus.
"Paling waktu istirahat saja yang biasanya jam 22.00 WIB malam tidur, saya bisa lebih awal lagi," kata dia.
Hasrin sendiri mengakui faktor cuaca ikut berpengaruh dalam pertandingan itu. "Iya, hujan campur angin sangat mempengaruhi kami dalam bertanding. Tapi tak mengapa ini bisa menjadi catatan buat saya nanti ke depannya," kata Hasrin.
Hasil ini membuat Indonesia hanya meraih satu emas dari cabang panahan kejuaraan uji coba Asian Games 2018. Total, Indonesia berhasil mengumpulkan satu emas, tiga perak, dan dua perunggu. Emas disumbangkan oleh tim compound beregu putri Indonesia yang menaklukkan wakil Taiwan.
EGI ADYATAMA
Iklan
