Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bridge Kurang Dikenal, Ada Konotasi Negatif Soal Kartu Remi?

Reporter

Editor

Hari Prasetyo

image-gnews
Tim bridge wanita Indonesia Ine Korengkeng. ANTARA/Feny
Tim bridge wanita Indonesia Ine Korengkeng. ANTARA/Feny
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Cabang olahraga bridge atau conctract bridge sudah ada di Indonesia sejak tahun 1953. Hal itu ditandai dengan terbentuknya Pengurus Besar Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (PB Gabsi) pada tahun tersebut.

Meski sudah lama berada dan berkembang di Indonesia, cabang olahraga ini tidak cukup populer di Indonesia. Padahal, cabang ini akan menjadi salah satu andalan Indonesia di Asian Games 2018.

Ketua Umum PB Gabsi, Ekawahyu Kasih, mengatakan sejumlah alasan mengapa hal itu terjadi. Salah satunya, kata dia, karena cabang olahraga asah otak ini menggunakan kartu remi. “Banyak masyarakat berkonotasi, ‘Jangan-jangan ini judi',” kata dia kepada Tempo, Jumat, 14 Februari 2018.

Tapi sejak tahun 2003, kata Ekawahyu, saat ia menjabat sebagai Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PB Gabsi, digulirkan  program Bridge Masuk Sekolah. “Hanya dalam dua tahun ada 40 ribu anak sekolah, dari jenjang SD, SMP, SMA, perguruan tinggi, dan pondok pesantren bermain bridge,” kata Eka.

Selain untuk mempopulerkan olahraga asah otak ini, pengenalan bridge melalui sekolah dan perguruan tinggi, kata Ekawahyu, juga untuk mencari bibit atlet untuk regenerasi.

Saat ini, atlet bridge masih diisi oleh beberapa pemain senior. “Ada 3-4 pemain senior dari 32 atlet yang ikut pelatnas. Sisanya, berumur 23 atau 25 dan seterusnya.”

PB Gabsi aktif menggelar kejuaraan dan liga pelajar nasional setiap tahun. Selain itu, ada pertandingan bridge base online untuk pelajar hingga mahasiswa. “Kejuaraan nasional bridge bisa 4-5 kali dalam setahun. Salah satu yang terbanyak,” ujar Eka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ekawahyu mengatakan dunia memberikan penghargaan ke Indonesia atas program bridge masuk ke sekolah. “Dari situ, bridge mulai berkembang masuk Olimpiade Olahraga Siswa Nasional dan lainnya.”

Kemudian alasan lainnya mengapa tak cukup populer, kata Ekawahyu, karena media cetak dan elektronik tak cukup antusias memuat berita cabang olahraga ini. “Karena bridge waktu itu belum masuk multievent, seperti SEA Games, Asian Games, dan Olympic.”

Sebelumya, Olympic Council of Asia (OCA) telah memutuskan bridge masuk cabang tambahan untuk Asian Games XVIII/2018. Hal itu didahului dengan keputusan memasukkan panjat dinding dan paralayang sebagai cabang yang dipertandingkan di kejuaraan tersebut.

Ketiganya merupakan olahraga yang diajukan oleh Indonesia sebagai tuan rumah (hak prerogratif) yang kemudian disetujui oleh OCA.

PB Gabsi juga mengambil langkah dengan menjadi inisiator terbentuknya South-East Asia (SEA) Bridge Federation (SEABF) pada akhir Mei 2015 lalu. SEABF menjadi wadah bagi Federasi Bridge Asia Tenggara untuk menggelar turnamen khusus kawasan Asia Tenggara.

JENNY WIRAHADI

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Fakta Seputar Tim Bulu Tangkis Indonesia di Asian Games 2023

25 September 2023

Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu / Siti Fadia Silva Ramadhanti. Tim Media PBSI
5 Fakta Seputar Tim Bulu Tangkis Indonesia di Asian Games 2023

Simak lima fakta seputar tim bulu tangkis Indonesia yang akan berlaga di Asian Games 2023, salah satunya Apriyani / Fadia akan debut sebagai pasangan.


Tim Dayung Indonesia Optimistis Tambah Perolehan Medali di Asian Games 2023

25 September 2023

Pedayung putra Indonesia Memo (kiri) dan Ihram (kanan) melakukan selebrasi usai mencapai garis finis pada final nomor men's double sculls di Asian Games 2023 di Fuyang Water Sports Center, Hangzhou, Cina, Minggu, 24 September 2023). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/YU
Tim Dayung Indonesia Optimistis Tambah Perolehan Medali di Asian Games 2023

Indonesia menyisakan tiga pertandingan final dayung di Asian Games 2023.


Duta Besar Australia Kunjungan ke SD Ar-Ridha Al Salaam

22 Juni 2023

Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams PSM pada 21 Juni 2023 kunjungan ke SD Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams PSM hari ini bertemu dengan siswa dan staf pengajar SD Ar-Ridha Al Salaam. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Duta Besar Australia Kunjungan ke SD Ar-Ridha Al Salaam

Duta Besar Australia untuk Indonesia kunjungan ke salah satu sekolah yang terlibat dalam program Kemitraan Sekolah Australia-Indonesia BRIDGE.


Menengok Riwayat LRT Palembang yang Dikritik Ridwan Kamil

26 Oktober 2022

Rangkaian Light Rail Transit (LRT) melintas di kawasan Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, Selasa 30 Maret 2021. PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre III Palembang memberlakukan pengurangan jadwal perjalanan LRT yang semula sebanyak 88 perjalanan menjadi 22 perjalanan mulai 1 April mendatang. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Menengok Riwayat LRT Palembang yang Dikritik Ridwan Kamil

LRT Palembang rampung dibangun dan mulai beroperasi ketika perhelatan Asian Games 2018 pada Agustus 2018.


Dulu JPO Dirobohkan Demi Patung Selamat Datang, Sekarang Dihalangi Halte Transjakarta

30 September 2022

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berswafoto di depan Patung Selamat Datang di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa, 31 Juli 2018, tak jauh dari titik Pelican Crossing. TEMPO/M Yusuf Manurung
Dulu JPO Dirobohkan Demi Patung Selamat Datang, Sekarang Dihalangi Halte Transjakarta

Gubernur Anies Baswedan dulu merobohkan JPO di Bundaran HI karena dinilai menghalangi pemandangan ke arah Patung Selamat Datang.


Lindswell Kwok Melahirkan Putra Kedua, Achmad Hulaefi Ingin Nambah Anak Lagi

26 April 2022

Lindswell Kwok melahirkan anak keduanya. Foto: IG Lindswell kwok.
Lindswell Kwok Melahirkan Putra Kedua, Achmad Hulaefi Ingin Nambah Anak Lagi

Lindswell Kwok mengunggah video percakapannya dengan suaminya, Achmad Hulaefi yang sibuk menjaga anak pertama mereka, Achmad Zubayr.


Cerita Warga Tangerang Protes Mobil Google Street View yang Ngaku Direstui KSP

24 Oktober 2021

Aplikasi Google Maps (kiri) dan Google Street View (kanan) memungkinkan mudik virtual di era pandemi Covid-19. (ANTARA/Arindra Meodia)
Cerita Warga Tangerang Protes Mobil Google Street View yang Ngaku Direstui KSP

Warga Kabupaten Tangerang, Khairul Anam, memprotes pemetaan oleh Google Street View dan Google Maps di kompleks perumahannya.


Tips Sukses Bikin Acara Besar versi Erick Thohir: Pilih Anggota Tim Terbaik

16 September 2021

Agnez Mo memimpin joget TikTok dengan Erick Thohir dan Nanda Persada. Foto: Insatagram Nanda Persada.
Tips Sukses Bikin Acara Besar versi Erick Thohir: Pilih Anggota Tim Terbaik

Menyelenggarakan acara besar yang pesertanya dari berbagai negara tentu saja sulit. Simak tips sukses dari Erick Thohir.


Alffy Rev, pernah Tersandung, Bangkit dan Dipuja Berkat Wonderland Indonesia

27 Agustus 2021

Youtuber, Alffy Rev. Foto: Instagram Alffy Rev.
Alffy Rev, pernah Tersandung, Bangkit dan Dipuja Berkat Wonderland Indonesia

Saat duduk di semester 3, Alffy Rev memilih membeli launchpad ketimbang membayar uang kuliahnya, untuk digunakan mengaransemen lagu.


Usai Salat Idul Fitri, Masyarakat Foto Bersama di Velodrome Rawamangun

13 Mei 2021

Warga antusias berfoto bersama usai melaksanakan salat Idul Fitri 1442 Hijriah di Kawasan Arena Balap Sepeda Jakarta International Velodrome, Jakarta Timur, Kamis, 13 Mei 2021. ANTARA
Usai Salat Idul Fitri, Masyarakat Foto Bersama di Velodrome Rawamangun

Diperkirakan lebih dari 2.000 jemaah mengikuti Salat Idul Fitri di lapangan Velodrome Rawamangun itu.