TEMPO.CO, Palembang - Cabang boling menargetkan tiga medali emas pada Asian Games 2018. Kemajuan yang dialami para atlet dan adaptasi yang baik dengan arena yang akan jadi tempat lomba jadi bekal berharga untuk meraih target itu.
"Tiga emas menurut kami itu sangat masuk akal," kata Suryo Bambang Sulisto, Ketua umum PB Persatuan Boling Indonesia (PBI), Sabtu, 24 Februari 2018.
Suryo optimistis karena melihat kemampuan para atlet dalam beberapa tahun belakangan ini. Yang tak kalah penting adalah keberadaan venue noling baru di Jakabaring Sport City yan dianggapnya terbaik di Asia. Arena itu baru saja selesai dibangun oleh pihak Sinar Mas sedang perlengkapan pendukung nya di support oleh PT. Pertamina.
Nantinya, tiga bulan menjelang Asian Games, seluruh peboling nasional yang akan turun di ajang terbaik tingkat Asia itu akan mengikuti pemusatan latihan di Palembang. Dengan demikian Suryo meyakini akan tercipta penyatuan antara atlet dan venue saat pertandingan dimulai. "Tiga belas peboling akan kami segera kirim ke Palembang," kata dia.
Soal persaingan, Suryo menilai, Jepang dan Korea serta beberapa negara di timur tengah bisa menjadi ancaman.
Sementara itu Kurmin Halim, ketua umum PBI Sumatera Selatan, menjelaskan venue di Jakabaring bukan hanya untuk keperluan TC atlet nasional. Venue dengan 40 lintasan bekelas dunia itu akan ia jadikan sebagai sarana pengembangan bibit boling Lokal berkelas global.
Untuk itulah ia berkomitmen untuk tidak membajak atlet boling dari luar daerah guna memperkuat Sumatera Selatan. "Janji saya tidak akan membeli atlet dari luar daerah," kata Kurmin.