TEMPO.CO, Jakarta - Setelah tidak dipertandingan dalam Asian Games 2018, cricket Indonesia kini membidik Kejuaraan Dunia 2019 yang akan digelar di Melbourne, Australia. Tak tanggung-tanggung, Indonesia membidik peringkat ke-5.
Tekad itu ditegaskan dalam Rakernas Persatuan Cricket Indonesia (PCI), yang digelar di Jakarta pada 25-26 februari 2018.
"Memang tugas ini berat. Tetapi saya yakin bisa dijalankan dengan baik jika semua pihak memiliki komitmen terhadap tanggung jawab yang diberikan," kata Abhiram S. Yadav, Ketua Panpel Rakernas PCI.
Sebagai peraih perak di SEA Games 2017, Indonesia cukup disegani dalam olahraga cricket di kawasan Asia Tenggara. Sebab itu tim Merah Putih menjadi unggulan dalam kualifikasi Kejuaraan Dunia Cricket 2019, yang akan digelar pada Desember mendatang di Manila, Filipina.
Baca: Tak Dimainkan di Asian Games 2018, Cricket Bidik Kejuaraan Dunia
Sebelum terjun ke kualifikasi Kejuaraan Dunia 2019, Indonesia akan melakukan beberapa kali uji coba. Beberapa pertandingan yang akan dilakoni Indonesia selama 2018 adalah Turnamen Bali Six pada 30 Maret, dan turnamen cricket internasional di Incheon, Korea Selatan pada Agustus mendatang.
"Event-event internasional itu dijadikan uji coba dan evaluasi sebelum tampil di kualifikasi Kejuaraan Dunia 2019. Di babak kualifikasi ini, Indonesia menjadi unggulan," imbuh Abhiram.
Selain membahas soal Kejuaraan Dunia dan turnamen pengganti Asian Games 2018, Rakernas PCI juga menyinggung soal pelaksanaan cricket dalam ajang PON 2020 yang akan digelar di Papua. Salah satu keputusan soal PON adalah, tidak ada pembatasan usia bagio atlet cricket yang akan turun membela daerah di ajang tersebut. "Itu demi memasyarakatan olahraga cricket di Indonesia," kata Abhiram lagi.
DON