Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Asian Games 2018: Greenpeace Ingatkan Ancaman Kebakaran Hutan

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Kapal melintas di Sungai Musi yang masih tertutup kabut asap, Palembang, Sumatera Selatan, Selasa 4 November 2014. Badan Penangulangan Bencana Daerah Sumatera Selatan memperpanjang status tanggap darurat yang seharusnya berakhir 31 Oktober menjadi 15 November karena kebakaran lahan dan hutan masih terus terjadi. ANTARA/Rosa Panggabean
Kapal melintas di Sungai Musi yang masih tertutup kabut asap, Palembang, Sumatera Selatan, Selasa 4 November 2014. Badan Penangulangan Bencana Daerah Sumatera Selatan memperpanjang status tanggap darurat yang seharusnya berakhir 31 Oktober menjadi 15 November karena kebakaran lahan dan hutan masih terus terjadi. ANTARA/Rosa Panggabean
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Greenpeace Indonesia mengingatkan pemerintah akan bahaya kebakaran hutan dan lahan yang bisa mengancam kegiatan Asian Games 2018, yang berlangsung di Palembang pertengahan Agustus mendatang.

"Kabut asap menjadi ancaman nyata bagi Asian Games 2018 yang akan digelar di Sumatera Selatan pada Agustus nanti," ujar Juru kampanye Hutan Greenpeace Indonesia, Asep Komarudin, dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Kamis.

Agustus adalah dalam periode musim kemarau. Belajar pada pengalaman kebakaran hutan dan lahan tahun lalu, titik panas (hotspot) dan kebakaran sudah muncul sejak Februari, kemudian meningkat pada musim kemarau pada bulan Mei hingga Oktober.

Pada awal 2018, hotspot terbilang cukup banyak. Catatan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, hotspot di awal 2018 meningkat 20 persen dari awal tahun sebelumnya. Empat provinsi termasuk Sumatera Selatan pun sudah menetapkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan.

Kondisi bisa mengkhawatirkan jika kebakaran hutan dan lahan terjadi di sebelah timur dan selatan Palembang, dan prakiraan angin pada Agustus mendatang akan bertiup dari arah selatan serta timur menuju ke utara, maka kabut asap berpotensi menyelimuti Kota Palembang sehingga membahayakan kesehatan warga dan peserta Asian Games yang tengah bertanding.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Terhadap ancaman ini, pemerintah pusat dan daerah diharapkan mempunyai langkah-langkah mitigasi. "Pemerintah juga secara paralel harus menyasar akar permasalahan yaitu menghentikan dan menindak tegas perusahaan-perusahaan yang masih membuka hutan dan lahan gambut," tambah Asep.

Menurut dia, solusi lainnya adalah penerapan transparansi dalam pengelolaan hutan dan lahan, sesuai komitmen Presiden Joko Widodo untuk merealisasikan Kebijakan Satu Peta dan mempermudah akses dokumen perizinan agar publik dapat ikut mengawasi.

"2018 adalah tahun krusial untuk penyelamatan hutan dan gambut yang tersisa. Demi menjaga nama baik Indonesia dalam kegiatan kompetisi olahraga tingkat internasional, pemerintah harus bergerak cepat mengantispasi karhutla, jangan sampai kalah dengan kabut asap," ujar Asep.

Asian Games 2018 akan berlangsung pada 18 Agustus hingga 2 September. Selain Palembang, Jakarta juga akan menjadi tuan rumah.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

14 hari lalu

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Bambang Susantono saat mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 18 Maret 2024. Rapat tersebut beragendakan perkenalan Kepala Otorita IKN beserta jajarannya dan pemaparan progres pembangunan IKN. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono klaim bahwa pembangunan IKN akan membawa manfaat bagi semua pihak.


Penggemar K-Pop Minta Hyundai Mundur dari Investasi penggunaan PLTU di Kalimantan

18 hari lalu

Ilustrasi ribuan penggemar berkumpul. REUTERS/Heo Ran
Penggemar K-Pop Minta Hyundai Mundur dari Investasi penggunaan PLTU di Kalimantan

Penggemar K-Pop global dan Indonesia meminta Hyundai mundur dari investasi penggunaan PLTU di Kalimantan Utara.


Triwulan Pertama 2024, Penumpang LRT Palembang Tembus 740 Ribu

25 hari lalu

Rangkaian Light Rail Transit (LRT) melintas di atas Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan, Selasa 30 Maret 2021. PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre III Palembang memberlakukan pengurangan jadwal perjalanan LRT yang semula sebanyak 88 perjalanan menjadi 22 perjalanan mulai 1 April mendatang. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Triwulan Pertama 2024, Penumpang LRT Palembang Tembus 740 Ribu

Hingga 10 Maret, LRT Palembang telah mengangkut 740.041 penumpang.


Terpopuler: Grab Evaluasi SOP Pelayanan Buntut Kasus Pemerasan, Pesawat Jet Pribadi Harvey Moeis untuk Sandra Dewi

27 hari lalu

Suami dari aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis (kiri) mengenakan rompi tahanan berwarna pink setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam tata niaga komoditas timah wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015 sampai 2022, di Gedung Kejagung, Rabu, 27 Maret 2024.  Humas Kejagung
Terpopuler: Grab Evaluasi SOP Pelayanan Buntut Kasus Pemerasan, Pesawat Jet Pribadi Harvey Moeis untuk Sandra Dewi

Terpopuler: Grab Indonesia evaluasi SOP pelayanan buntut kasus pemerasan, deretan barang mewah dari Harvey Moeis untuk artis Sandra Dewi.


Komitmen Iklim Uni Eropa Dipertanyakan, Kredit Rp 4 Ribu Triliun Disebut Mengalir ke Perusak Lingkungan

29 hari lalu

Uni Eropa menegaskan keinginan menolak komoditas yang dihasilkan dengan membabat hutan dan merusak lingkungan
Komitmen Iklim Uni Eropa Dipertanyakan, Kredit Rp 4 Ribu Triliun Disebut Mengalir ke Perusak Lingkungan

Sinarmas dan RGE disebut di antara korporasi penerima dana kredit dari Uni Eropa itu dalam laporan EU Bankrolling Ecosystem Destruction.


Rp 19.842 triliun Kredit Global ke Grup Perusahaan Berisiko Iklim, Ada RGE dan Sinarmas

29 hari lalu

Pemandangan udara terlihat dari kawasan hutan yang dibuka untuk perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Indonesia, 6 Juli 2010. REUTERS/Crack Palinggi/File Foto
Rp 19.842 triliun Kredit Global ke Grup Perusahaan Berisiko Iklim, Ada RGE dan Sinarmas

Walhi dan Greenpeace Indonesia mengimbau lembaga keuangan tidak lagi mendanai peruhasaan yang terlibat perusakan lingkungan dan iklim.


Pulau Balang Tidak Masuk IKN, Otorita Klaim Lebih mudah Jaga Dugong dan Pesut

30 hari lalu

Presiden Joko Widodo meninjau langsung progres pembangunan Kantor Presiden di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur, Jumat, 1 Maret 2024. Presiden Jokowi mengecek pembangunan infrastruktur yang kini telah mencapai 74 persen tersebut. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Pulau Balang Tidak Masuk IKN, Otorita Klaim Lebih mudah Jaga Dugong dan Pesut

Tetap saja pembangunan IKN dinilai akan membuat tekanan terhadap habitat satwa liar. Dan bukan hanya dugong dan pesut, tapi 23 spesies.


Kajian Peneliti BRIN Ihwal Kekeringan Ekstrem di Kalimantan, Greenpeace: Dipicu Deforestasi

36 hari lalu

National Aeronautics and Space Administrationcode (NASA) atau Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat menyoroti perubahan kawasan hutan di Kalimantan setelah adanya pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN. Foto : NASA
Kajian Peneliti BRIN Ihwal Kekeringan Ekstrem di Kalimantan, Greenpeace: Dipicu Deforestasi

Wilayah yang paling terdampak risiko kekeringan ekstrem, adalah Ibu Kota Negara atau Nusantara.


Kementan dan Kemenhan Klaim Panen Jagung Food Estate Gunung Mas

42 hari lalu

Foto kebun singkong di food estate Gunung Mas Kalteng, yang ditanami jagung di atas polybag. X.com@GreenpeaceID
Kementan dan Kemenhan Klaim Panen Jagung Food Estate Gunung Mas

Kementerian Pertanian (Kementan) dan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) klaim panen jagung di lahan food estate Gunung Mas, Kalimantan Tengah.


Greenpeace Kritik Konsep Smart Forest City IKN Jokowi: Hutan Alam Terancam

50 hari lalu

Beginilah penampakan Ibu kota Nusantara di Indonesia nantinya bila semua pembangunan sudah selesai. (Foto: IKN)
Greenpeace Kritik Konsep Smart Forest City IKN Jokowi: Hutan Alam Terancam

Greenpeace Indonesia mengkritik konsep IKN yang diklaim sebagai smart forest city. Ada potensi besar kerusakan lingkungan karena merusak hutan alam.