TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Utut Adianto, menilai Asian Games 2018 merupakan kesempatan emas meningkatkan kualitas pembinaan olahraga di Indonesia.
Grand Master catur tersebut menilai, Asian Games ini bisa menjadi momentum untuk memperbaiki kualitas pembinaan, mulai pembibitan hingga perbaikan kesejahteraan. "Saat ini olahraga bisa menjadi industri dan beberapa pola lama tak bisa lagi dipakai. Perlu ada terobosan baru, seperti menggaet sponsor," ucap Utut di Jakarta, Rabu, 7 Maret 2018.
Ia mencontohkan perenang Amerika Serikat, Michael Phelps, yang menjadi olahragawan paling cemerlang sepanjang Olimpiade dengan 23 emas, yang tak pernah diberikan uang saku.
Namun, berkat raihan emas dalam satu edisi Olimpiade-nya sangat luar biasa (di atas empat), perusahaan minuman datang menawarinya menjadi bintang iklan dan memberikan endorsement senilai US$ 2 miliar.
"Jadi olahraganya profesional, ada atau tidak ada pertandingan, ya, berlatih. Sedangkan pemerintah tak melulu menyediakan uang bonus dan sebagainya, tapi bantu menyiapkan sponsor untuk si atlet," ujar Utut, yang kini duduk di Komisi XI per Januari 2018, setelah sebelumnya berada di Komisi X.
Namun dalam dunia bisnis tentu ada faktor untung-rugi. Karena itu, menurut dia, pemerintah harus bisa memetakan mana olahraga dapat menjadi industri atau tidak.
"Jadi sponsor juga dapat dampak bagus dari olahraga dan tidak merasa rugi. Sehingga anggaran negara nantinya disiapkan hanya untuk pembinaan atlet muda atau olahraga minim sponsor untuk menciptakan prestasi yang tentu akan mengundang sponsor," ucap Utut.
Sementara itu, terkait dengan penyelenggaraan pesta olahraga negara-negara Asia ini, ia mengusulkan Indonesia sebagai tuan rumah tidak perlu memberi kemewahan berlebihan. Menurut dia, fasilitas yang tersedia asal cukup nyaman dan bersih sudah menjadi nilai bagus bagi kontingen lain.
"Sehingga kebutuhan anggaran juga bisa dipangkas. Tidak perlu menyiapkan mobil mewah dan penginapan kelas satu. Menurut saya, jangan memoles diri di luar kemampuan dan ini sudah saya sampaikan," kata Utut, yang juga Ketua Umum PB Percasi.
Asian Games 2018 akan digelar di Jakarta dan Palembang pada 18 Agustus-2 September 2018.