TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla di Jakarta, Kamis, 8 Maret 2018, mengevaluasi kesiapan 40 cabang olahraga yang akan dikompetisikan dalam Asian Games 2018 pada Agustus-September mendatang.
Evaluasi tersebut dilakukan dengan menggelar rapat di Sekretariat Chef de Mission (CdM). Dalam rapat itu dibahas potensi dan persiapan strategi prestasi dari 40 persatuan masing-masing cabang olahraga.
Baca: Jusuf Kalla: Indonesia Minimal Harus 16 Emas di Asian Games 2018
"Kesiapan dari cabang olahraga itu harus kita tingkatkan, dan seperti diketahui, kita memberikan otonomi yang besar sekarang kepada cabang olahraga, dengan pembiayaan langsung," kata Jusuf Kalla saat memberikan pengarahan di Jakarta, Kamis, 8 Maret 2018.
Kalla mengatakan, untuk dapat meraih target minimal 16 medali emas di Asian Games, atlet-atlet Indonesia yang dipersiapkan untuk kompetisi olahraga tingkat Asia tersebut harus banyak mengikuti latihan dan uji coba, baik di dalam maupun luar negeri.
"Untuk mendapatkan medali, ya, caranya cuma latihan, try out, atau juga dengan pelatih dan suasana latihan yang baik. Karena itu, tim sudah bekerja sedemikian baik dengan tanggung jawab Menpora dan KONI untuk berusaha memberikan fasilitas itu," ucap Kalla.
Baca: Inilah Pekerjaan Rumah Asian Games 2018 Versi Kemenpora
Sementara itu, CdM Asian Games 2018, yang juga Wakil Kepala Polri, Komisaris Besar Polisi Syafruddin mengatakan Indonesia optimistis dapat meraih minimal 16 medali emas, mengingat pada saat test event Indonesia berhasil meraih juara umum dengan 30 medali emas.
"Test event kita juara umum, 30 medali emas. Tapi itu kan hanya diikuti 13 negara. Jadi lebih dari 16-lah," kata Syafruddin ihwal target medali di Asian Games 2018.