TEMPO.CO, Jakarta - Tim panahan Indonesia meraih satu perak dan empat perunggu dalam Kejuaraan Panahan Asia di Bangkok, Thailand, 3-9 Maret 2018, yang sekaligus digunakan sebagai ajang pemanasan Asian Games 2018.
Medali perak disumbangkan pasangan ganda campuran, Dianada Chairunissa/Riau Ega, di nomor mix recurve. Sedangkan empat perunggu disumbangkan Prima Wisnu Wardhana (compound putra), Bonita/Yoke (mix-compound ), Anis/Titik/Linda (beregu recurve putri), dan Prima/Yoke/Rindarto (beregu compound putra).
"Ini merupakan medali pertama saya di event Asia," kata Prima ketika dihubungi melalui pesan pendek, Kamis malam, 8 Maret 2018.
Baca: Incar Emas Asian Games 2018, Panahan Andalkan Nomor Beregu
Kejuaraan Asia ini merupakan ajang uji coba dalam rangka persiapan menuju Asian Games 2018.
"Hasil satu medali perak dan empat perunggu dari Kejuaraan Asia 2018 itu sudah cukup bagus," ujar pengamat panahan, Indrie H.P. Koentjoro.
"Pasangan Anis/Riau Ega dan Bonita/Yoke itu merupakan pasangan baru, tapi mereka sudah bisa menunjukkan prestasi menggembirakan."
Baca: Asian Games 2018: Diananda Choirunisa Tekuni Panahan Karena Ibu
Dalam rangka persiapan menuju Asian Games 2018, tim pelatnas panahan masih akan menjalani dua kali uji coba, yakni di Cina pada Mei dan Turki pada April mendatang.
Prima, yang merupakan peraih medali emas SEA Games Malaysia 2017, menyatakan bertekad bisa menyumbangkan medali emas dalam Asian Games 2018 nanti. "Saya bertekad merebut medali emas di nomor compound," ucapnya.
Ditanya mengenai saingan terberat di kejuaraan ini dan Asian Games 2018 nanti, Prima menyebut Korea Selatan, India, dan Malaysia.
DON