Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Srunita Sari Boleh Ikut Seleksi Tahap II Karate Asian Games 2018

Reporter

Editor

Ariandono

image-gnews
Karateka putri Indonesia Srunita Sari Sukatendel (kiri) mencoba melepaskan tendangan ke arah karateka putri Thailand Paweena Raksachart pada final Karate nomor kumite bawah 50 kg di KLCC, Kuala Lumpur Malaysia, 22 Agustus 2017. Srunita menang dengan skor 6-0. ANTARA/Wahyu Putro
Karateka putri Indonesia Srunita Sari Sukatendel (kiri) mencoba melepaskan tendangan ke arah karateka putri Thailand Paweena Raksachart pada final Karate nomor kumite bawah 50 kg di KLCC, Kuala Lumpur Malaysia, 22 Agustus 2017. Srunita menang dengan skor 6-0. ANTARA/Wahyu Putro
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Karateka putri asal Sumatera Utara Srunita Sari Sukatendel akan mengikuti Seleksi Nasional (Seleknas) tahap II untuk berlaga di Asian Games 2018 Jakarta - Palembang.

"Ini diberi kesempatan ikut seleksi tahap kedua. Kalau Tuhan memberkatkan kami ikut seleksi, ya pastinya mau ikut seleksi. Namanya mimpi saya ingin berlaga sampai Asian Games," kata Srunita yang dihubungi dari Medan, Selasa 20 Maret 2018.

Menurut atlet berusia 25 tahun ini, bisa tampil di Asian Games adalah salah satu cita-citanya sejak kecil, sehingga ketika PB FORKI memberikan kesempatan mengikuti seleknas tahap II ia langsung tanpa pikir panjang memutuskan akan mengikutinya.
Srunita menegaskan, sejak awal ia dan tiga rekannya tidak ada maksud untuk ke luar dari pelatnas, mereka hanya ingin segala keluhan dan masukan dari atlet juga didengar oleh pengurus.

Baca: Asian Games 2018: Dongkrak Performa, Karate Perlu Pelatih Asing

"Kemarin kami d beritakan bahwa kami takut ikut seleksi. Padahal kami udah seleksi tahap pertama di tes event kami juara satu. Jadi, kami di situ kecewa sedikit dibilang takut seleksi. Padahal kami beberapa kali ikut seleksi. Masuk SEA Games ikut seleksi. Masuk ASIAN Games juga seleksi," katanya.

Srunita pun berjanji bakal berjuang semaksimal mungkin untuk merebut medali jika diberi kesempatan membela tim merah putih di Asian Games yang telah memasuki edisi ke -18 ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Asian Games 2018: 4 Karateka yang Keluar Boleh Ikut Seleksi Kedua

"Kalau dipercaya, Saya tentunya siap memberikan prestasi terbaik bagi Indonesia. Saya pasti berjuang meraih medali. Intinya, bisa masuk ke dalam tim dulu," katanya.

Sebelumnya, seleknas tahap pertama persiapan Asian Games 2018 sudah dilaksanakan pada pertengahan Maret lalu yang diikuti 28 karateka untuk menentukan 150 persen atlet.

Dalam seleknas Asian Games 2018 tersebut, empat Karateka yang sebelumnya masuk dalam pelatnas SEA Games 2017 Malaysia tidak ikut. Mereka adalah Srunita Sari Sukatendel (kumite -50 kg) putri, Cok Istri Agung Sanistyarani (kumite -61 kg) putri, Sisilia Agustiani Pra (kata perorangan) putri, dan Ahmad Zigi Zaresta Yuda (kata perorangan) putra.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Indonesia Torehkan Prestasi di World Karate Youth League 2024: Akio Saiko Sabet Emas, Sifa Salsabila Kantongi Perunggu

59 hari lalu

Karateka Indonesia Akio Saiko dan Sifa Salsabila bersama tim pelatih berpose bersama usai menyabet medali emas dan perunggu dalam ajang kompetisi karate berkelas dunia World Karate Youth League 2024 di Fujairah, Uni Emirat Arab, 22-25 Februari 2024. (ANTARA/Dok. Inkanas)
Indonesia Torehkan Prestasi di World Karate Youth League 2024: Akio Saiko Sabet Emas, Sifa Salsabila Kantongi Perunggu

Akio Saiko menyabet medali emas dalam ajang World Karate Youth League 2024. Sifa Salsabila mengantongi medali perunggu.


Rekomendasi 5 Bela Diri untuk Anak, Bisa Cegah dan Antisipasi Bullying

22 Februari 2024

Ilustrasi kejuaraan Pencak Silat. Fotografer : Alfan.
Rekomendasi 5 Bela Diri untuk Anak, Bisa Cegah dan Antisipasi Bullying

Bela diri mengajarkan anak untuk tidak menganiaya orang. Bisa digunakan anak membela diri dari pelaku bullying


Makna Karate bagi Iwan Fals sebagai Way of Life

22 Januari 2024

Iwan Fals. Dok. Tiga Rambu/Musica's Studio.
Makna Karate bagi Iwan Fals sebagai Way of Life

Iwan Fals kerap melatih karate anak-anak komunitas di sekitarnya. Karate telah digelutinya sejak ia remaja.


Bamsoet Apresiasi Keberhasilan Atlet Fudokan Indonesia

12 Januari 2024

Bamsoet Apresiasi Keberhasilan Atlet Fudokan Indonesia

Ketua MPR RI Bamsoet Apresiasi Keberhasilan Atlet Fudokan Indonesia Raih Juara di 9th World Fudokan Karate Championship Serbia


Aldhea Azarina Bharata Pulang Kampung ke Banyuwangi Setelah Gondol 2 Medali Emas Kejuaraan Karate Dunia di Portugal

8 Desember 2023

Atlet karate asal Banyuwangi, Jawa Timur, Aldhea Azarina Bharata. (ANTARA/Humas Pemkab Banyuwangi)
Aldhea Azarina Bharata Pulang Kampung ke Banyuwangi Setelah Gondol 2 Medali Emas Kejuaraan Karate Dunia di Portugal

Aldhea Azarina Bharata, 11 tahun peraih dua medali emas dalam kejuaraan karate dunia pulang ke kampung halamannya di Banyuwangi, Jawa Timur.


Tim Karate Pelajar Indonesia Raih 10 Medali Emas di Kompetisi Internasional MIKO

7 Desember 2023

Delegasi tim karate Indonesia di ajang MIKO 2023 di Portugal. Dok. Kemendikbud
Tim Karate Pelajar Indonesia Raih 10 Medali Emas di Kompetisi Internasional MIKO

Tim Karate Indonesia bersaing dengan 791 peserta dari 93 tim yang berasal dari negara-negara kuat pada cabor karate.


Siswa SD Banyuwangi, Aldhea Azarina Bharata, Raih 2 Medali Emas Karate di Portugal

5 Desember 2023

Atlet karate asal Banyuwangi, Jawa Timur, Aldhea Azarina Bharata. (ANTARA/Humas Pemkab Banyuwangi)
Siswa SD Banyuwangi, Aldhea Azarina Bharata, Raih 2 Medali Emas Karate di Portugal

Aldhea Azarina Bharata, atlet karate yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar Kabupaten Banyuwangi, dua medali emas pada kejuaraan di Portugal.


Petugas Imigrasi Meninggal Dilempar di Lantai 19, Semasa Hidupnya Jago Karate

30 Oktober 2023

TKP korban TF, 22 tahun, petugas Imigrasi yang jatuh dari lantai 19 Apartemen Metro Garden Karang Tengah, Kota Tangerang, 27 Oktober 2023. Korban diduga jatuh setelah dilempar temannya seorang WNA Korea. Foto: TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
Petugas Imigrasi Meninggal Dilempar di Lantai 19, Semasa Hidupnya Jago Karate

Paman korban juga tidak tahu hubungan petugas Imigrasi TrFattah dengan WNA Korse) berinisial KH yang diduga melemparnya hingga jatuh.


Rangkuman Hasil Asian Games 2023: Sabtu Berlalu Tanpa Medali, Indonesia Dipastikan Finis di Posisi 13

8 Oktober 2023

Karateka Indonesia Coki Istri Agung Sanistyarani (kanan) menendang atlet Iran Fatemeh Saadati pada babak final perebutan perunggu 55 kg putri Asian Games 2022 di Linping Sports Centre Gymnasium, Hangzhou, China, Sabtu 7 Oktober 2023. Coki gagal meraih medali usai kalah dengan skor 0-3. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Rangkuman Hasil Asian Games 2023: Sabtu Berlalu Tanpa Medali, Indonesia Dipastikan Finis di Posisi 13

Asian Games 2023 di Hangzhou, Cina, akan ditutup Minggu hari ini, 8 Oktober. Indonesia dipastikan finis di posisi 13 klasemen medali.


Klasemen Perolehan Medali Asian Games 2023 Sabtu Sore 7 Oktober: Indonesia di Posisi 13 Usai Karate dan Angkat Besi Gagal

7 Oktober 2023

Logo dan Maskot Asian Games Hangzhou 2022. REUTERS/Tingshu Wang
Klasemen Perolehan Medali Asian Games 2023 Sabtu Sore 7 Oktober: Indonesia di Posisi 13 Usai Karate dan Angkat Besi Gagal

Indonesia masih tertahan di peringkat ke-13 klasemen perolehan medali Asian Games 2023 hingga Sabtu sore, 7 Oktober 2023.