TEMPO.CO, Jakarta - Chef de Mission (CdM) kontingen Asian Games Indonesia Komjen (Pol) Syafruddin berkunjung ke pelatnas gulat Asian Games 2018 di Icuk Sugiarto Training Camp (ISTC), Cisaat, Sukabumi, Selasa 20 Maret.
Syafruddin yang juga Wakapolri tersebut pada kesempatan ini antara lain didampingi sejumlah stafnya, termasuk Wakapolda Jabar dan Kapolres Sukabumi.
CdM Indonesia tiba di ISTC sekitar pukul 10.00 pagi. Komjen Pol Syafruddin dan rombongan dijemput oleh Gusti Randa, manajer Timnas Gulat, dan juga Icuk Sugiarto, legenda bulutangkis dunia yang juga pemilik ISTC.
Baca: Surat Perpani Telat, Panahan Asian Games 2018 Tak Bisa Latihan
Di ISTC digembleng timnas sepak takraw dan gulat. Timnas sepak takraw putra-putri bahkan sudah hampir dua bulan di sana, sementara pelatnas gulat baru sekitar tiga pekan. Namun, CdM Indonesia menyempatkan untuk melihat latiham timnas Gulat lebih dulu, baru sepak takraw. Latihan matras gulat memang dilakukan di gedung yang sama dengan takraw.
Ada sekitar 40 menit CdM Indonesia yang juga wakapolri itu di ISTC. CdM tak sekadar menyaksikan latihan dan memberi arahan kepada para atlet gulat, ia juga membawa cendera mata. Sebelum memberikan arahan, Komjen Syafruddin menyerahkan dua dus apel, empat dus jeruk, dan satu dus besar vitamin, suplemen anti doping.
Baca: Srunita Sari Boleh Ikut Seleksi Tahap II Karate Asian Games 2018
Dalam arahannya CdM Indonesia mengharapkan Timnas Gulat Indonesia berlatih keras untuk dapat tampil optimal di kompetisi gulat Asian Games XVIII/2018 mendatang.
"Gulat diharapkan mampu meraih medali emas, memberi kontribusi pada pencapaian target 10 besar kontingen Indonesia," ujar Syafruddin.
Pada kesempatan itu CdM kontingen Indonesia juga menyampaikan keinginannya untuk dapat menyaksikan latihan lanjutan dan uji coba timnas gulat Asian Games 2018 di Bulgaria. Seperti diketahui, timnas gulat akan menjalani pelatihan dan serangkaian pertandingan di Bulgaria, akhir April hingga pertengahan Juli mendatang.
DON
