TEMPO.CO, Palembang--Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) memasang target tinggi dalam ajang Asian Games 2018. Sekretaris Jenderal FPTI pusat, Sapto Hardiono menjelaskan para atlet diyakininya bisa membawa pulang minimal dua emas.
Target tersebut sangat relevan dengan persiapan para atlet dan juga fasilitas yang telah tersedia di arena Jakabaring Sport City, Palembang. Demikian dikatakannya disela-sela Musorprov FPTI Sumsel, Rabu, 4 April 2018.
"Dua emas untuk speed beregu putra dan putri,"katanya.
Sapto mengatakan ada 22 atlet yang bergabung di Pemusatan Pelatihan Nasional (Pelatnas) saat ini. Pada Juli mendatang akan dilakukan degradasi karena hanya 10 putra dan 10 putri yang akan mewakili Indonesia pada perhelatan yang diikuti oleh 45 negara Asia itu.
Baca: Menpora: Dana Pelatnas Asian Games 2018 Hampir Tuntas Dicairkan
Ia melanjutkan jika venue panjat tebing cepat selesai maka akan secepatnya juga atlet Pelatnas akan menjalani pemusatan latihan di venue yang berada di kawasan Jakabaring Sport City (JSC) itu.
“Kita berharap bulan mei, setelah lebaran bisa pelatnas disini,” ungkapnya.
Sapto mengungkapkan venue yang dibuat saat ini terbaik di Indonesia terutama papannya, apalagi peralatan yang sebagian besar didatangkan dari luar. Ia berharap agar venue ini bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menciptakan atlet yang potensial.
Baca: Asian Games 2018: Pembuatan Velodrom Dikerjakan Kontraktor Jerman
“Tinggal lagi perkerasan conblocknya yang harus ditingkatkan,” tukasnya.
Sementara itu wakil ketua I KONI Sumsel Dhennie Zainal meminta FPTI untuk berprestasi mengingat fasilitas panjat tebing Asian Games 2018 di Jakabaring Sport City sangat baik. Menurutnya para atlet dan juga pengurus memiliki beban moril untuk tetap berperestasi dikarenakan telah memiliki fasilitas yang mumpuni. "Kita malu kalau tidak berprestasi," katanya.
PARLIZA HENDRAWAN