TEMPO.CO, Jakarta - Dari total Rp 610 miliar dana pelatnas Asian Games 2018, menurut Deputi 4 Bidang Olahraga Prestasi Kemenpora, Mulyana, hanya tiga cabang olahraga yang belum mendapatkan pembagian. Ketiga cabang itu adalah hoki, sambo, dan trialthon.
Untuk sambo, masalah sempat muncul karena belum adanya akta pendirian federasinya. Masalah yang sama muncul di cabang trialthon, yang hanya memiliki 4 hingga 5 orang pengurus. Meski begitu, Mulyana mengatakan saat ini kedua cabang telah masuk ke proses pencairan dana.
Baca: Menpora: Dana Pelatnas Asian Games 2018 Hampir Tuntas Dicairkan
Sedangkan bagi hoki, dana terhambat karena adanya dualisme kepengurusan di dalam internal induk cabang olahraga. "Di dalam juknis tidak boleh ada dualisme. Selain itu harus memiliki NPWP dan akta pendirian (federasi)," kata Mulyana.
Langkah mempertemukan dua kubu telah diambil Kemenpora. Namun masih belum ada hasil yang signifikan. Meski begitu, Pelatnas hoki ia sebut telah rutin berlatih di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat.
Baca: Bidik 2 Emas Asian Games 2018, Atlel Jetski Bersiap di Amerika
Untuk cabang lain, Mulyana mengatakan tak ada permasalahan dalam penyaluran dana pelatnas Asian Games 2018. Sejak proposal diajukan tiap induk pada awal tahun 2018 lalu, dana telah mulai dicairkan sejak Februari. Tak semua jumlah dana yang diajukan diterima oleh Kemenpora. Mulyana pernah mengatakan jika seluruh proposal diterima, maka dana yang tersedia tidak akan cukup.
Karena itu, Kemenpora sempat membuat tim verifikasi untuk mendata ulang tiap proposal pelatnas Asian Games 2018. Tak semua cabang menerima jumlah dana yang akhirnya disepakati tim verifikasi. Beberapa di antaranya sempat mengajukan protes dan meminta tambahan dana. Namun sepanjang perjalanannya, tiap cabang pun akhirnya menerima.
EGI ADYATAMA