Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Asian Games 2018: Angkat Besi Batal ke Jepang, Dana Diminta Lagi

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Menteri Pemuda dan Olaraga Imam Nahrawi saat mengunjungi pelatnas angkat besi, di Markas Korps Marinir Jakarta, Kwini, Jakarta Pusat, Selasa, 6 Maret 2018. Tempo/Egi Adyatama
Menteri Pemuda dan Olaraga Imam Nahrawi saat mengunjungi pelatnas angkat besi, di Markas Korps Marinir Jakarta, Kwini, Jakarta Pusat, Selasa, 6 Maret 2018. Tempo/Egi Adyatama
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Para atlet angkat besi yang dipersiapkan untuk Asian Games 2018 batal latihan di Jepang. Sebagai gantinya, mereka akan menjalani program latihan di Lampung.

Kementerian Pemuda dan Olahraga kecewa dan langsung memanggil Persatuan Angkat Berat, Binaraga, dan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABBSI) untuk memberikan klarifikasi.

Deputi IV Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Mulyana, menyebut pemanggilan tersebut adalah demi mencari tahu alasan pemindahan tempat latihan tersebut dari induk cabang olahraga yang bersangkutan.

"Kemarin saya sudah memanggil pihak PABBSI untuk mengklarifikasi hal ini namun mereka belum merespon panggilan tersebut. Saya ingin tahu alasannya mengapa terjadi perpindahan tempat latihan dari Jepang ke Lampung dan itu harus disampaikan oleh induk cabang olahraganya sendiri kan," kata Mulyana di Jakarta, Kamis.

Mulyana yang mengatakan dirinya hingga saat ini belum tahu alasan perpindahan tersebut, tetap menilai perubahan tempat pelatnas tersebut tidak masalah jika pada prinsipnhya bermanfaat dan menguntungkan bagi atlet.

"Yang jadi masalahnya nanti adalah harus direvisi proposalnya, jadi rencana yang kemarin harus diubah lagi karena terjadi perubahan," ucap Mulyana.

Dengan perubahan tersebut, kata Mulyana, harus ada proposal baru yang memuat rencana pelatnas terbaru dari PABBSI dan dengan kemungkinan uang pembinaan atlet yang dianggarkan untuk ke Jepang harus dikembalikan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kalau misalnya tidak ada pelatnas ke luar seperti yang direncanakan, berarti kan ada kemungkinan uang harus kembali karena menggagalkan rencana yang sudah dibuat induk cabang olahraga," kata Mulyana menambahkan.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Pengurus Besar PABBSI Joko Pramono sebelumnya menjelaskan pelaksanaan pelatnas yang dilaksanakan di Padepokan Gajah Lampung ini memiliki misi khusus dan juga penuh pertimbangan.

Anggaran pun sudah turun dengan alokasi biaya untuk ke Jepang, terlebih ada juga tawaran salah satu wali kota di Negeri Sakura itu yang sangat menarik.

"Namun, hasil diskusi internal melihat tidak banyak keuntungan yang bisa kita ambil ketika pelatnas berlangsung di Jepang. Mengingat, tujuan pelatnas itu sendiri untuk meningkatkan kemampuan atlet," ujar Joko beberapa hari sebelumnya.

Dari pertimbangan yang ada, pihak PABBSI akhirnya memilih lokasi pelatnas Asian Games 2018 di Pringsewu, Lampung, dengan berbagai alasan, termasuk mayoritas pelatih Timnas Angkat Besi adalah murid Imron Rosadi. "Pertama, sasana ini yang terbaik di Indonesia. Kedua, peralatan di sini lengkap. Ketiga, punya 'suhu' di sini yaitu Imron Rosadi," ujar Joko.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Atlet Angkat Besi Nurul Akmal Jadi Atlet Ke-10 Lolos ke Olimpiade Paris 2024

14 hari lalu

Lifter putri Indonesia Nurul Akmal melakukan angkatan clean and jerk pada final +87 kilogram Grup A Asian Games 2022 di Xiaoshan Sports Centre Gymnasium, Hangzhou, China, Sabtu 7 Oktober 2023. Nurul Akmal gagal meraih medali usai berada di urutan keempat dengan total angkatan 261 kilogram. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Atlet Angkat Besi Nurul Akmal Jadi Atlet Ke-10 Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Kemenpora mengumumkan bahwa atlet angkat besi putri Nurul Akmal menjadi atlet ke-10 dari Indonesia yang lolos ke Olimpiade Paris 2024.


Sekjen PB PABSI Djoko Pramono: Keberhasilan Rizki Juniansyah Lolos ke Olimpiade 2024 Menjadi Kejutan

16 hari lalu

Lifter putra Indonesia Rizki Juniansyah. ANTARA/Nova Wahyudi
Sekjen PB PABSI Djoko Pramono: Keberhasilan Rizki Juniansyah Lolos ke Olimpiade 2024 Menjadi Kejutan

Sekjen PB PABSI, Djoko Pramono, menilai keberhasilan yang dicapai lifter Rizki Juniansyah lolos Olimpiade 2024 Paris menjadi kejutan.


Daftar 11 Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024, yang Terbaru Rizki Juniansyah

20 hari lalu

Lifter putra Indonesia Rizki Juniansyah. ANTARA/Nova Wahyudi
Daftar 11 Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024, yang Terbaru Rizki Juniansyah

Indonesia sudah meloloskan 11 atlet ke Olimpiade 2024, yang terbaru Rizki Juniansyah dari cabang angkat besi.


Raih Emas IWF World Cup 2024, Lifter Rizki Juniansyah Lolos ke Olimpiade 2024 Paris

20 hari lalu

Lifter putra Indonesia Rizki Juniansyah. ANTARA/Nova Wahyudi
Raih Emas IWF World Cup 2024, Lifter Rizki Juniansyah Lolos ke Olimpiade 2024 Paris

Lifter andalan Indonesia, Rizki Juniansyah, berhasil meraih tiket ke Olimpiade 2024 Paris setelah meraih emas di ajang IWF World Cup 2024.


Atlet Angkat Besi Eko Yuli Irawan Tembus Olimpiade 2024 Paris, Ini Profil dan Prestasinya

21 hari lalu

Atlet angkat besi Indonesia Eko Yuli Irawan melakukan angkatan snatch pada perlombaan kelas 61 kilogram putra SEA Games 2023 di Taekwondo Hall, Olympic Complex, Phnom Penh, Kamboja, Sabtu 13 Mei 2023. Eko Yuli berhasil meraih medali emas dengan total angkatan 303 kilogram, dan berhasil memecahkan rekor di clean and jerk dengan angkatan 170 kilogram dari sebelumnya 169 kilogram. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Atlet Angkat Besi Eko Yuli Irawan Tembus Olimpiade 2024 Paris, Ini Profil dan Prestasinya

Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan mengantongi tiket Olimpiade Paris 2024. Berikut profil dan sederet prestasinya.


Setelah Pastikan Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Eko Yuli Irawan Akan Fokus Pemulihan Cedera Lutut

22 hari lalu

Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan di Asian Games 2023. Kredit. Tim Media NOC
Setelah Pastikan Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Eko Yuli Irawan Akan Fokus Pemulihan Cedera Lutut

Eko Yuli Irawan memastikan lolos ke Olimpiade Paris 2024 setelah bertanding di International Weightlifting World Cup di Phuket, Thaiiland, Selasa.


Eko Yuli Irawan Lolos ke Olimpiade 2024, Ketua KOI Raja Sapta: Catatan Bersejarah buat Indonesia

22 hari lalu

Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan . Kredit. Tim Media NOC
Eko Yuli Irawan Lolos ke Olimpiade 2024, Ketua KOI Raja Sapta: Catatan Bersejarah buat Indonesia

Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan lolos ke Olimpiade 2024 sekaligus mencatatkan sejarah sebagai atlet Indonesia yang mengikuti lima edisi Olimpiade.


Eko Yuli Irawan Amankan Tiket Olimpiade 2024 Usai Raih Medali Perak IWF World Cup 2024

22 hari lalu

Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan di Asian Games 2023. Kredit. Tim Media NOC
Eko Yuli Irawan Amankan Tiket Olimpiade 2024 Usai Raih Medali Perak IWF World Cup 2024

Eko Yuli Irawan dan Ricko Saputra gagal menunjukkan performa maksimal berlaga di kelas 61 kg putra dalam ajang IWF World Cup 2024.


Kiat Atlet Angkat Besi, Nurul Akmal, Jaga Makanan selama Puasa Ramadan

29 hari lalu

Lifter Indonesia Nurul Akmal bersiap melakukan angkatan clear and jerk pada kesempatan pertama dalam pertandingan nomor +71 kilogram putri angkat berat SEA Games 2021 Vietnam di Hanoi Sports Training Centre, Hanoi, Vietnam, . Nurul mendapat medali perak setelah meraih total angkatan terbaik kedua 252 kilogram. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Kiat Atlet Angkat Besi, Nurul Akmal, Jaga Makanan selama Puasa Ramadan

Atlet angkat besi Indonesia, Nurul Akmal, mengaku telah mengkonsumsi lebih banyak makanan berprotein selama bulan puasa Ramadan.


Rosan Roeslani: Angkat Besi Memiliki Peluang Besar Meraih Emas Olimpiade 2024

29 hari lalu

Lifter Rahmat Erwin Abdullah. Kredit: Pelatih Angkat Besi Indonesia Dirja Wiharja
Rosan Roeslani: Angkat Besi Memiliki Peluang Besar Meraih Emas Olimpiade 2024

Ketua Umum PB PABSI Rosan Roeslani berharap kontingen angkat besi Indonesia mampu menggondol medali emas pertama Olimpiade 2024 Paris.