Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Atlet Asian Paragames 2018 Sosialisasikan Publik Peduli Difabel

Reporter

Editor

Ariandono

image-gnews
Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrowi, Ketua INASGOC Raja Sapta Oktohari, dan Erick Thohir berfoto bersama Atlet Sea Games dan Para Games pada acara hitung mundur (count down) Asian Para Games 2018 di Gambir Expo, JIexpo Kemayoran Jakarta, 6 Oktober 2016. Tempo/Fakhri Hermansyah
Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrowi, Ketua INASGOC Raja Sapta Oktohari, dan Erick Thohir berfoto bersama Atlet Sea Games dan Para Games pada acara hitung mundur (count down) Asian Para Games 2018 di Gambir Expo, JIexpo Kemayoran Jakarta, 6 Oktober 2016. Tempo/Fakhri Hermansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Para atlet National Paralympic Committee (NPC) Indonesia yang dipersiapkan mengikuti Asian Paragames 2018 (APG) akan melakukan sosialisasi peduli masyarakat difabel, yang dikemas melalui PARADAYSPIRIT, agar keberadaan mereka mendapat dukungan.

"PARADAYSPIRIT merupakan bentuk sosialisasi kepada masyarakat Indonesia dari para atlet difabel yang berlaga di APG," kata Presiden NPC Indonesia Senny Marbun, di Solo, Senin, 9 April 2018.

Menurut Senny, kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian atlet difabel agar masyarakat bisa menerima keberadaan kelompok orang yang mengalami keterbatasan fisik.

Senny mengatakan perlakuan yang diskriminatif terhadap masyarakat difabel masih terjadi. Keterbatasan fisik yang disandang membuat mereka terpinggirkan. Penting sekali bila masyarakat makin disadarkan ihwal kesetaraan bagi orang difabel.

Baca: Bonus Asian Paragames 2018 Dijanjikan Setara Asian Games 2018

Pesta olahraga multi-event APG 2018 menjadi salah satu momen terbaik melakukan sosialisasi kesetaraan bagi penyandang kekurangan fisik. Indonesia menjadi tuan rumah, sedangkan Jakarta dan Palembang sebagai kota penyelenggaraan olahraga atlet difabel se-Asia.

"APG merupakan kegiatan olahraga terakbar se-Asia, sehingga sangat tepat untuk sosialisasi kesetaraan bagi masyarakat difabel," kata Senny.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut dia, sebagai bentuk kepedulian terhadap mereka yang kekurangan fisik, atlet difabel yang sedang menjalani Pelatnas di Solo melakukan sosialisasi melalui PARADAYSPIRIT. Dengan tagline "KAMI JUARA !!!", kegiatan rencananya diselenggarakan di 31 titik di kota-kota terpilih seluruh Indonesia dengan mengadopsi carefree day dari kegiatan car-free day yang diadakan setiap akhir pekan.

Karena pentingnya kegiatan tersebut, Senny berharap kegiatan PARADAYSPIRIT mendapat dukungan dari berbagai instansi, baik pemerintah maupun swasta. PARADAYSPIRIT menyatukan kegiatan olahraga yang melibatkan atlet difabel dan nondifabel serta masyarakat luas.

Rangkaian kegiatan acara sosialisasi olahraga dikemas ringan dengan menyatukan kesenian yang menghibur masyarakat di kota-kota terpilih.
Mustofa Ramly dari 86PRODUKSI, sebagai divisi kegiatan NPC, mengatakan NPC berencana memecahkan rekor kain dukungan terpanjang dari masyarakat kepada atlet APG.

Mustofa menjelaskan, Surakarta menjadi kota pembuka PARADAYSPIRIT yang rencananya dibuka Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia Puan Maharani pada Mei mendatang. Puncaknya, akan digelar Paraday Fun Run dengan jarak 9 kilometer di Bali pada 9 September.

"Hal ini merupakan akhir acara besar dari rangkaian PARADAYSPIRIT, sekaligus momen menyambut perayaan HUT NPC pada 31 Oktober," kata Mustofa ihwal kegiatan promosi Asian Paragames 2018 itu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4.000 Tentara Israel Cacat Akibat Perang Lawan Hamas di Gaza

13 Januari 2024

Tentara Israel beroperasi di Jalur Gaza di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, dalam gambar selebaran yang dirilis pada 2 Januari 2024. Israel Defense Forces/Handout via REUTERS
4.000 Tentara Israel Cacat Akibat Perang Lawan Hamas di Gaza

Ribuan tentara Israel menjadi penyandang cacat akibat perang melawan Hamas. Jumlahnya diperkirakan terus bertambah.


Dokter Revisi Dampak Penganiayaan ART Pemalang dari Timbulkan Bahaya Maut Jadi Cacat

13 Juni 2023

Ilustrasi penganiayaan terhadap perempuan. shutterstock.com
Dokter Revisi Dampak Penganiayaan ART Pemalang dari Timbulkan Bahaya Maut Jadi Cacat

Sidang kasus penganiayaan asisten rumah tangga asal Pemalang, Jawa Tengah, digelar kemarin dengan agenda pemeriksaan saksi ahli.


Menteri Energi Israel Tidak Bisa ke Tempat KTT COP26 dengan Kursi Roda

2 November 2021

Karine Elharrar, Orna Barbivai dan Meir Cohen dari partai Yesh Atid tiba untuk konsultasi pembentukan pemerintahan koalisi, di kediaman Presiden di Yerusalem 5 April 2021. [REUTERS/Amir Cohen/File Photo]
Menteri Energi Israel Tidak Bisa ke Tempat KTT COP26 dengan Kursi Roda

Menteri energi Israel penyandang disabilitas menyayangkan panitia tidak menyediakan sarana difabel yang baik selama KTT COP26.


Empat Jenis Perangkat Prostesis yang Biasa Dipakai Penyandang Disabilitas

6 September 2021

Blake Leeper. (instagram/@leepster)
Empat Jenis Perangkat Prostesis yang Biasa Dipakai Penyandang Disabilitas

Secara umum, ada empat jenis perangkat prostesis, yaitu transradial, transfemoral, transtibial, dan transhumeral


Sebelum Gencatan Senjata, Serangan Israel Tewaskan Keluarga Difabel

21 Mei 2021

Seorang wanita Palestina terlihat setelah kembali ke rumahnya yang hancur akibat serangan militer Israel di Gaza, 21 Mei 2021. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Sebelum Gencatan Senjata, Serangan Israel Tewaskan Keluarga Difabel

Seorang pria Palestina disabilitas, istrinya yang sedang hamil, dan putri mereka yang berusia tiga tahun tewas akibat serangan Israel pada Rabu kemari


Ketua PBNU Imam Aziz: UU Cipta Kerja Mencacatkan Penyandang Disabilitas

1 November 2020

Sejumlah buruh dan mahasiswa mengikuti aksi di Kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakarta, Rabu, 28 Oktober 2020. Dalam aksi tersebut para buruh menuntut pembatalan pengesahan UU Cipta Kerja Omnibus Law. TEMPO/Muhammad Hidayat
Ketua PBNU Imam Aziz: UU Cipta Kerja Mencacatkan Penyandang Disabilitas

Ada kekeliruan tekstual dan substansial dari UU Cipta Kerja. Yang mendasar adalah menggunakan istilah penyandang cacat, bukan penyandang disabilitas.


Penyandang Disabilitas Lintas Agama Berdoa Ada Revisi UU Cipta Kerja

30 Oktober 2020

Ratusan mahasiswa dari berbagai kampus memadati kawasan di sekitar Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, untuk berdemo menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja pada Rabu, 28 Oktober 2020. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Penyandang Disabilitas Lintas Agama Berdoa Ada Revisi UU Cipta Kerja

Sejumlah ketentuan dan penyebutan difabel dalam UU Cipta Kerja bertentangan dengan Undang-undang Penyandang Disabilitas.


Jangan Sebut Penyandang Cacat, Paradigmanya Beda dengan Penyandang Disabilitas

28 Oktober 2020

Ilustrasi penyandang disabilitas atau difabel. REUTERS | Rafael Marchante
Jangan Sebut Penyandang Cacat, Paradigmanya Beda dengan Penyandang Disabilitas

Berikut lima perbedaan paradigma dalam istilah penyandang cacat dengan penyandang disabilitas. Setop menggunakan frasa penyandang cacat.


Syarat CPNS Diskriminatif, Amnesty: Mengecewakan, Harus Dicabut

23 November 2019

Gedung Kejaksaan Agung di Jalan Sultan Hasanudin, Kebayoran Baru, Jakarta, Senin, 16 Maret 2015. Dok.TEMPO/Sudaryono
Syarat CPNS Diskriminatif, Amnesty: Mengecewakan, Harus Dicabut

Amnesty International Indonesia menilai Kejaksaan Agung diskriminatif dalam rekrutmen CPNS karena melarang LGBT dan cacat fisik melamar.


Tingkatkan Peluang Pekerja Disabilitas untuk Industri Pariwisata

13 Mei 2019

Ilustrasi disabilitas. pixabay.com
Tingkatkan Peluang Pekerja Disabilitas untuk Industri Pariwisata

Industri Pariwisata di Sumatera Selatan (Sumsel) diminta untuk memberi peluang bagi pekerja penyandang disabilitas di sektor pariwisata