TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Jaksa Agung Republik Indonesia, Arminsyah, akan memimpin kontingen Indonesia dalam Asian Para Games 2018. Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menunjuknya sebagai Chef de Mission Indonesia, Senin, 9 April 2018.
Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot S. Dewa Broto menyatakan sudah bertemu dengan Wakil Jaksa Agung pada, Selasa. "Saya diutus Menpora untuk menyampaikan surat yang ditujukan kepada Jaksa Agung agar mengizinkan Wakil Jaksa Agung sebagai CdM Indonesia dalam Asian Para Games," kata Gatot selepas pembukaan Pertemuan Komandan-Komandan Kontingen Negara Asian Para Games di Jakarta, Rabu.
Gatot menjelaskan pertimbangan pemilihan Wakil Jaksa Agung Arminsyah sebagai CdM Asian Para Games adalah kompetensi dan kepemimpinan dalam penggunaan anggaran negara, termasuk dalam penyelenggaraan Asian Para Games (APG).
"Anggaran dalam penyelenggaraan Asian Games dan Asian Para Games itu besar. Dalam Asian Games, ada Wakil Kepala Kepolisian RI yang menjadi komandan kontingen bagi Indonesia dan Wakil Jaksa Agung sebagai komandan kontingen dalam Asian Para Games. Kami berharap penyelenggaraan kedua kejuaraan itu tidak ada kendala," kata Gatot.
Gatot mengatakan, Kemenpora tidak berkonsultasi dengan Komite Paralimpiade Nasional Indonesia (NPC Indonesia) terkait penunjukkan komandan kontingen tuan rumah dalam APG 2018. Menpora Imam Nahrawi memiliki kewenangan penuh sebagai pejabat terkait.
"Kami juga baru mengirimkan surat penunjukkan Wakil Jaksa Agung pada Selasa (10/4) menyusul kegiatan hari ini tentang pertemuan komandan-komandan kontingen peserta APG. Jangan sampai Indonesia sebagai tuan rumah belum menetapkan CdM pada pertemuan ini," tutur Gatot.
Dalam surat penunjukkan itu, Menpora menyebut duet kepemimpinan kontingen, dalam Asian Games dan Asian Para Games, yang berasal dari dua lembaga penegak hukum di Indonesia mampu mendorong percepatan pencapaian prestasi olahraga Indonesia.
Ketua NPC Indonesia Senny Marbun mengaku belum mengenal sosok Arminsyah yang ditunjuk sebagai CdM Indonesia dalam Asian Para Games ke-3 yang akan berlangsung di Jakarta, pada 6-13 Oktober. "Tapi, saya percaya kalau pilihan Menpora pasti sosok yang bagus karena kami ingin penyelenggaraan Asian Para Games juga berakhir dengan bagus," ujar Senny.
NPC Indonesia, lanjut Senny, membutuhkan dukungan petunjuk teknis penggunaan anggaran negara terutama untuk pembelian peralatan olahraga dalam pemusatan latihan nasional atlet-atlet Asian Para Games 2018. "Kami butuh sosok seperti Wakil Jaksa Agung karena kami belum berani membelanjakan anggaran sebesar Rp180 miliar untuk pelatnas Asian Para Games. Kami masih harus belajar aturan penggunaan anggaran itu," ucap Senny.