TEMPO.CO, Yogyakarta - Sebanyak 16 atlet panjat tebing Indonesia kategori speed bertolak ke Moskow, Rusia, pada Selasa, 17 April, untuk turun dalam seri world cup sebagai persiapan Asian Games 2018.
Para atlet yang bertolak ke Rusia itu merupakan bagian dari 22 atlet yang mengikuti pemusatan pelatihan nasional (pelatnas) panjat tebing sejak Januari 2018 di Yogyakarta guna menghadapi Asian Games pada Agustus-September nanti.
“Dari Yogya, kami ke Jakarta dulu. Kemudian malamnya langsung berangkat ke Moskow untuk mengikuti world cup series ini,” ujar Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Pusat Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Caly Setiawan kepada Tempo di Yogyakarta, Selasa.
Caly menuturkan keberangkatan para atlet ini untuk mengikuti tiga seri world cup yang digelar International Federation Sport Climbing (IFSC) pada April-Mei 2018. Ketiga seri itu antara lain pertandingan di Moskow, Russia, pada 20-23 April, pertandingan di Chongqing, Cina, pada 5-6 Mei, dan pertandingan di Tai'an pada 12-13 Mei 2018.
“Di Rusia, kami akan tanding nomor Indonesia putra dan putri,” ucap Caly.
Caly menambahkan, tiga seri world cup ini menjadi ajang uji coba yang pas secara jadwal program latihan. Latihan persiapan Asian Games 2018 sudah dilakukan sejak awal tahun. Dari konsep periodisasi latihan, jadwal untuk menguji hasil latihan atlet ini sudah tepat.
“Kami akan tiba kembali ke Indonesia pertengahan Mei, dan outcome dari tryout dan training camp di Rusia bisa menjadi evaluasi dan persiapan akhir menghadapi Asian Games,” tuturnya.
Jeda waktu selama tiga bulan, mulai Mei hingga Agustus saat Asian Games 2018 digelar, dinilai cukup untuk mengoreksi lagi kelemahan para atlet yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan.
PRIBADI WICAKSONO