TEMPO.CO, Palembang - Pemkot Palembang melalui Dinas PUPR optimistis tidak akan ditemui lagi jalan berlubang saat Asian Games 2018.
Untuk menuju ke arah tersebut, sekarang PUPR membentuk tim penilik jalan dan jembatan. Hal itu dilakukan untuk menginventarisir kerusakan ruas jalan di Kota Palembang. Demikian disampaikan oleh Kepala Dinas PU-PR Kota Palembang, Akhmad Bastari, Rabu, 18 April 2018.
"Sementara untuk meminimalisir kerusakan kami melakukan perbaikan rutin, " katanya.
Untuk menginvetarisasi kerusakan tersebut, telah dibentuk tim yang bertugas melaporkan secara langsung kerusakan jalan di Palembang. Tim bertugas mencari jalan rusak, serta melakukan survey jika ada laporan dari masyarakat.
Selanjutnya tim akan melaporkannya melalui foto dan pemberian tanda. Bastari mengungkapkan, sudah satu bulan ini, tim penilik jalan dan jembatan tersebut, sudah berjalan lebih kuramg satu bulan ini.
Disinggung mengenai kerusakan jalan yang ada di Palembang, Bastari menerangkan jika kerusakam jalan yang menjadi tanggung jawab Pemkot Palembang persentasinya tidak terlalu besar.
Untuk kerusakan ringan sekitar 28,5 kilometer atau 4% dan kerusakan berat ada 41,41 kilometer atau 6% dari total panjang 681,75 kilometer jalan kota. Pada tahun ini, untuk pemeliharaan jalan dan jembatan dialokasikan dana sebesar Rp300 miliar.
Sementara itu akibat sedang berlangsungnya perbaikan jalan menuju kawasan Gandus kota Palembang, warga di beberapa kelurahan di daerah itu harus mencari jalur alternatif.
Adisaputra, warga Gandus mengaku pihaknya bersama ratusan warga setempat mencoba mencari jalan alternatif untuk menghindari kemacetan para akibat jalan sedang dicor oleh kontraktor.
Ahad lalu katanya, warga melakukan pengerasan jalan mulai dari Kajang Bayan-Soak Bujang untuk Asian Games 2018. "Jalan ini menjadi alternatif bagi kendaraan roda dua maupun roda empat selagi ada perbaikkan ini."
PARLIZA HENDRAWAN