TEMPO.CO, Jakarta - Usai menggelar Tournament Cricket Bali International Six's ke-22 di Bali, Januari lalu, kini tiga event lokal digelar secara serentak.
Event yang dilaksanakan pada 26 April 2018 di Bali, Solo, dan Samarinda ini dalam rangka memperingati Hari Kartini 2018.
"Simbol keberanian dan kemandirian bangsa itu bernama RA Kartini. Di era modern ini, pemain cricket putri bisa menjadikan perjuangan Kartini sebagai inspirasi untuk mengangkat prestasi olahraga cricket Indonesia di kancah internasional," kata Wakil Ketua Umum PP PCI, KRT Abhiram S Yadav dalam acara penutupan Turnament Cricket Kartini Cup IV di Lapangan Cricket Jimbaran, Bali, Kamis 26 April.
Dalam acara itu, Abhiram S Yadav juga meminta seluruh pelatih cricket Indonesia konsentrasi dalam membangun semangat mental pemain untuk tim nasional.
Hal ini sangat penting dalam upaya mewujudkan keinginan PP PCI melahirkan Timnas Cricket Indonesia yang tangguh dan mampu memenuhi target lolos pada babak kualifikasi Piala Dunia 2019 dan meraih emas pada SEA Games Filipina 2019.
"Marilah kita bersama-sama menjawab tantangan yang sudah di depan mata yakni kualifikasi Piala Dunia Cricket 2019 dan SEA Games Filipina 2019. Dan, semua itu hanya bisa dijawab bila seluruh pelatih cricket berkomitmen menjalankan program latihan dengan standar timnas," kata Abhiram Yadav.
"Jangan terpaku dengan persiapan PON Papua 2020. Sebab, pemain yang dipersiapkan untuk timnas, maka otomatis akan bermanfaat buat kepentingan provinsi," tambahnya.
Secara terpisah, Ketua Umum PP.PCI Aziz Syamsuddin mengapresiasi semangat para pengurus cricket provinsi dan kabupaten yang aktif dalam event-event cricket dan memeriahkan semangat Hari Kartini 2018.
"Tingkatkan terus pembinaan sehingga keinginan kita meloloskan timnas Indonesia ke Piala Dunia 2019 dan meraih emas SEA Games 2019 bisa terwujud," katanya.
Pada Turnamen Cricket Kartini Cup IV yang diikuti 6 tim di Lapangan Cricket Jimbaran Bali, Tim Bali meraih gelar juara dan Tim Papua sebagai runner up.
Di Samarinda, Kaltim, Tim Cricket Putra SMA 7 Balikpapan keluar sebagai juara Open Tournament Cricket Piala Walikota. Posisi runner up diduduki SMK 6 Samarinda dan SMA 13 Samarinda di peringkat ketiga.
Gelar juara putri diraih SMA 7 Balikpapan, SMA 13 Samarinda sebagai runner up dan SMP 8 Samarinda di peringkat ketiga.
Sementara di Solo dengan event Kejurprov Cricket Jawa Tengah yang digelar di Stadiun Sriwedari, Solo, Tim Cricket Putra Kota Surakarta (Solo) ssbagai juara. Posisi runner up ditempati Tim Kabupaten Sragen dan Kabupaten Karanganyar di tempat ketiga.
Di bagian putri, tim Kota Surakarta keluar sebagai juara, Kabupaten Sragen menjadi runner up dan Kabupaten Klaten di posisi ketiga dalam turnamen cricket lokal tersebut.
DON
