TEMPO.CO, Palembang - Presiden Federasi Kano Asia Shoken Narita melihat langsung perkembangan pembangunan venue Asian Games 2018 di Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan. Ia mengapresiasi keberhasilan Sumatera Selatan membangun venue dayung yang terintegrasi dengan fasilitas pendukung lain. "Seharusnya saya datang lebih awal ke sini agar bisa diterapkan di Jepang," katanya, Sabtu, 28 April 2018.
Ketika diwawancarai setelah bertemu dengan Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin, Narita mengatakan seharusnya datang lebih awal untuk melihat venue dayung di Jakabaring yang luar biasa. Dengan begitu, dia bisa menjadikan venue di JSC sebagai rujukan pembangunan venue di Tokyo Olympic Games 2020.
Ia bertanggung jawab atas kano di Tokyo Olympic Games 2020, dan menurutnya Tokyo belum memiliki fasilitas sebagus ini. "Kalau saya tahu, pasti ke sini lebih dulu untuk menjadikan venue kano di sini sebagai model rujukan," ujarnya.
Alex Noerdin mengatakan sangat terbuka jika Narita membutuhkan bantuan karena kendala venue rowing. Alex juga tahu lahan di Jepang pasti mahal. Sehingga itu Kapanpun kami siap membantu Jepang.
Terkait dengan kedatangan rombongan tersebut ke Palembang, Alex menyambut dengan gembira. Menurutnya, hal itu menunjukkan ada perhatian besar terhadap kemajuan Asian Games di Palembang.
Adapun Wakil Ketua Umum Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia Budiman Setiawan beserta tim mengatakan kedatangan Narita dan rombongan bertujuan mengecek infrastruktur kano kayak yang akan dipertandingkan dalam Asian Games mendatang. Selain itu, sebagai persiapan demonstration event kano polo.
"Setelah meninjau swimming pool di Jakabaring dan Lumban Tirta, yang digunakan saat Sea Games, Mr Narita lebih memilih di Jakabaring karena desainnya lebih tertutup," ucap Budiman. Hal tersebut sangat beralasan. Sebab, jika digelar di Jakabaring, semua kegiatan demonstration event kano polo bisa digelar hingga sore hari.
Mengenai alat kano polo untuk Asian Games 2018, Budiman melanjutkan, akan dipersiapkan Asian Kano. Khusus untuk panitia Jakabaring, paling hanya tinggal menyiapkan beberapa penunjang teknis lain.
PARLIZA HENDRAWAN