TEMPO.CO, Palembang - Venue skateboard Asian Games 2018 di Jakabaring Sport City, Palembang, terus dikebut pengerjaannya. Hingga pekan ke-9, pengerjaan proyek senilai lebih dari Rp 3 miliar tersebut sudah mencapai 52,9 persen dari total proyek.
Persentase tersebut masih sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan pemerintah. Demikian dikatakan Yenni Sofyan Mora, PPK proyek, yang berada persis di area venue sepatu roda ini.
"Ini di minggu ke-9 itu progres kita realisasi mingguannya di angka 52,9 persen," kata Yenni, Selasa, 8 Mei 2018. Ditemui di sela-sela kunjungan tim dari OCA, ia menjelaskan, sejak beberapa waktu yang lalu, pihak kontraktor telah mengerjakan tangga beton dan pemasangan batu bata.
Baca: PGN Sponsori Asian Games 2018
Yenni sangat optimistis proyek bisa selesai tepat waktu, yaitu pada akhir Mei ini. "Awal proyek dimulai, kami sempat terganggu oleh seringnya turun hujan," katanya.
Sementara itu, Aminudin, Kepala Bidang Penataan Bangunan dan Lingkungan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Sumatera Selatan menjelaskan, arena skateboard termasuk yang paling belakangan dibangun oleh pihaknya. Hal itu tidak menjadi persoalan karena membangun venue skateboard tidak terlalu rumit.
Baca: Pelatnas Tinju Asian Games 2018 di Ukraina, Kecepatan Meningkat
Buktinya, hingga pekan ke-9 ini, terdapat deviasi sekitar 9 persen dari rencana kumulatif. Meskipun demikian, ia menjamin venue skateboard tetap menggunakan standar dari induk organisasi olahraga skateboard Asia. "Progresnya luar biasa skateboard," kata Aminudin.
Pembangunan arena skateboard menggunakan pagu Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara sebesar Rp 3,7 miliar.
Cabang itu dilombakan di Asian Games 2018 sebagai persiapan untuk ditampilkan dalam Olimpiade Tokyo 2020. Sebelum venue dibangun, pihak kontraktor dan panitia daerah meminta persetujuan desain dari federasi Asia dan Indonesia. Proyek ini mulai dibangun pada akhir Februari lalu.
PARLIZA HENDRAWAN