TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi optimistis penyelenggaraan Asian Games 2018 akan berlangsung dengan aman. Ia berkomentar saat ditanya wartawan terkait dengan kerusuhan di Markas Komando Brigadir Mobil atau Mako Brimob, Selasa malam.
"Kapolri, Panglima TNI, Kepala BIN, dan Pimpinan Lembaga Sandi Negara juga ada dalam kepanitiaan Asian Games," kata Menpora setelah memberikan sambutan pelepasan siswa-siswa lulusan diklat SKO Ragunan, Jakarta, Jumat, 11 Mei 2018.
Menteri Imam mengatakan pimpinan-pimpinan lembaga keamanan negara akan melakukan antisipasi jika ada ancaman terhadap penyelenggaraan Asian Games.
"Antisipasi sejak awal seperti perekaman wajah untuk mendeteksi pergerakan yang dicurigai. Negara tidak pernah takut dengan terorisme karena kita punya perangkat keamanan yang kuat," ucapnya.
Imam menuturkan siapa pun yang berniat jahat terhadap penyelenggaraan Asian Games harus dipertanyakan status kewarganegaraannya. "Saat ini, pemusatan latihan sedang berjalan dan panitia Asian Games juga masih berjuang. Jika ada peristiwa, biarlah itu ditangani Kapolri," ujarnya.
Sebelumnya, kerusuhan terjadi di rumah tahanan Mako Brimob pada Selasa malam, 8 Mei 2018, yang melibatkan narapidana kasus terorisme dan petugas polisi. Penyanderaan sempat terjadi serta baru berakhir pada Kamis, 10 Mei 2018. Dalam kejadian itu, lima orang polisi dan satu tahanan meninggal dunia.
Secara terpisah, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menegaskan negara dan rakyat Indonesia tidak takut menghadapi tindak terorisme. "Saya tegaskan bahwa negara dan seluruh rakyat tidak pernah takut dan tidak akan pernah memberikan ruang sedikit pun kepada terorisme juga upaya-upaya yang mengganggu keamanan negara," kata Jokowi.