TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla membuka parade Asian Games 2018 di Monas, Jakarta Pusat, pada Ahad pagi, 13 Mei 2018. "Ini kan salah satu kegiatan yang memberikan kegembiraan dan kesiapan bahwa masyarakat Jakarta, dan juga perusahaan-perusahaan siap segera untuk menyambut Asian Games," kata Kalla.
Kalla menuturkan, parade yang diikuti 5.000 peserta dari sejumlah instansi pemerintahan dan swasta ini bertujuan untuk menciptakan demam dan mendapatkan perhatian luas dari masyarakat mengenai penyelenggaraan Asian Games, yang akan dimulai dalam 98 hari mendatang.
Menurut Kalla, penyelenggaraan Asian Games kali ini merupakan yang terbesar yang diadakan pemerintah. "Jadi ini suatu acara yang memang bagi kita terbesar yang pernah kita adakan dalam sejarah Indonesia," kata JK.
Ia menyebutkan, saat Indonesia menyelenggarakan Asian Games pertama kalinya pada 1962, pesertanya hanya sekitar 3.000 orang. Namun kini jumlahnya meningkat 6 kali lipat, dengan total peserta dan official Asian Games 2018 mencapai 18 ribu orang.
Namun, kata Kalla, yang terpenting ialah segala persiapan fisik hingga penyelenggaraan sudah mendekati selesai. Ia mengatakan bahwa venue-venue pertandingan sudah mencapai 98 persen dan ditargetkan rampung paling lambat bulan depan.
Persiapan atlet Asian Games 2018 juga cukup baik. Pasalnya, kata Kalla, mereka sudah menjalani latihan dan bertanding di dalam maupun luar negeri. Karena itu, Kalla pun menyampaikan apresiasi terhadap sejumlah menteri terkait, aparat keamanan, dan panitia yang mendukung penyelenggaraan berjalan sukses.
"Semuanya (pihak) sangat penting. Karena itu sekali lagi, parade ini memperlihatkan berbagai kegiatan, berbagai upaya, dan juga tentu baik prestasi dan juga keramaian karena ini mempunyai banyak fungsi, di samping laga prestasi, persahabatan internasional juga kreatif daripada bangsa ini diperlihatkan," katanya menutup sambutan.
FRISKI RIANA