TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK ingin sekolah-sekolah meliburkan siswanya saat penyelenggaraan Asian Games pada 18 Agustus hingga 2 September 2018, yang akan diselenggarakan di Jakarta dan Palembang. Menurut JK, waktu libur ini untuk memberi ruang bagi siswa untuk menyaksikan Asian Games.
“Nonton Asian Games juga pelajaran bagi siswa. Melihat kebanggaan, melihat kemenangan dan kekalahan, itu akan mendorong generasi muda,” katanya di Hotel Atlet Century Park, Jakarta Pusat, Selasa, 15 Mei 2018.
Baca: Asian Games 2018: Wapres JK Ingin Soal Transportasi Cepat Diatasi
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sempat mewacanakan libur sekolah selama penyelenggaraan Asian Games 2018. Namun pemerintah mengimbau sekolah memberikan tugas kepada siswa untuk membuat karya tulis mengenai Asian Games. Libur sekolah selama Asian Games itu juga disebut dapat mengurangi kemacetan lalu lintas.
Meski begitu, JK mengatakan menyerahkan kebijakan libur tersebut kepada Gubernur DKI Jakarta dan Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (Inasgoc). JK pun meminta masyarakat menonton Asian Games 2018 guna menyukseskan perhelatan olahraga se-Asia tersebut.
Baca: Jusuf Kalla: Bom Surabaya Bisa Berdampak Pada Asian Games 2018
JK meyakini prestasi dalam Asian Games 2018 berpotensi mengangkat kebanggaan masyarakat. Ia mengatakan infrastruktur yang baik dalam menghadapi Asian Games 2018 bukanlah satu-satunya faktor kesuksesan Indonesia di ajang tersebut. “Prestasilah yang mengangkat bendera merah putih,” ucapnya. “Dengan prestasi, orang selalu ingat sampai puluhan tahun.”