TEMPO.CO, Jakarta - Tim balap sepeda yang disiapkan untuk Asian Games 2018 mulai latihan penuh di Jakarta International Velodrome (JIV) Rawamangun, Jakarta. Adaptasi lebih awal dengan lintasan baru itu diharapkan bisa membantu mereka meraih prestasi.
"Proses latihan memang sudah berjalan. Memang belum sepenuhnya maksimal, tapi kami berusaha memaksimalkan velodrome ini sebaik mungkin," kata manajer tim nasional balap sepeda Indonesia, Budi Saputra, Senin, 21 Mei 2018.
Menurut Budi, dalam satu pekan, pembalap Indonesia akan digenjot latihan selama empat hari. "Latihan dilakukan Senin, Selasa, Rabu, dan Jumat, pagi dan sore. Untuk sore khusus untuk latihan wattbike saja. Lokasinya juga di velodrome," kata pria asal Purwokerto, Jawa Tengah, itu.
Untuk menghadapi Asian Games 2018, Pengurus Besar Ikatan Sports Sepeda Indonesia (PB ISSI) terus berusaha menyiapkan atlet terbaik. Khusus untuk disiplin track, ada beberapa nama yang mulai menjalani latihan penuh bersama dengan jajaran pelatih dan dipantau langsung pelatih kepala, Dadang Harries Poernomo.
Pembalap putra yang disiapkan di antaranya Puguh Admadi, Terry Yuda, dan pembalap senior, Projo Waseso. Sedangkan untuk putri ada nama Crismonita Dwi Putri, Ayustina Delia Priatna, dan Elga Kharisma Novanda.
Elga Kharisma Novanda juga akan menjadi andalan Indonesia pada disiplin BMX. Atlet asal Malang ini merupakan pembalap BMX terbaik yang dimiliki Indonesia saat ini.
Turun di dua disiplin jelas menjadi tantangan sendiri bagi peraih medali emas BMX SEA Games 2017 itu. Persiapan khusus memang terus dilakukan mengingat kondisinya belum sepenuhnya maksimal setelah mengalami cedera.
"Elga rencananya akan turun di kejuaraan Asia di Thailand. Kami tidak membebani target di sana. Yang jelas proses latihan, baik di lintasan track maupun BMX, mulai dilakukan," kata Dadang Harries.
Saat turun di kejuaraan Asia di Chai Nat, Thailand, pada 26-27 Mei, Elga akan didampingi tiga pembalap BMX putra, yaitu I Gusti Bagus Saputra, Rio Akbar, dan Tony Syarifudin.