TEMPO.CO, Bekasi - Pembangunan jalur akses pelabuhan darat (Dry Port) di sisi Tol Jakarta-Cikampek, Cikarang, Kabupaten Bekasi, telah selesai dan siap digunakan. Jalur sepanjang 3,06 kilometer ini dibangun sejak tahun 2010 oleh Direktorat Jenderal Bina Marga dengan anggaran sebesar Rp 255 miliar. "Dry Port Cikarang siap digunakan dalam waktu dekat," kata juru biacara PT Jasa Marga Unit Tol Jakarta-Cikampek Irwansyah, Selasa, 22 Mei 2018.
Irwan mengatakan jalur akses Dry Port Cikarang itu memiliki lebar tujuh meter dan dibangun di atas lahan seluas tujuh hektare. Dengan pengoperasian jalan itu, truk kontainer tak perlu melewati Tol Jakarta-Cikampek. "Nantinya truk kontainer akan dapat melewati jalan itu agar terhubung dengan Dry Port Cikarang," katanya.
Nantinya kendaraan yang keluar dan menuju jalur akses Dry Port Cikarang akan dikenakan tarif tol yang berbeda di Gerbang Tol Cikarang Utama. Ada rencana jalur itu dioperasikan sebelum Lebaran. "Kalau itu sudah diminta ke kantor pusat, kita masih koordinasi dengan BPJT," katanya.
Irwan berharap pengoperasian jalur akses Dry Port dapat mengurangi kemacetan di Tol Jakarta-Cikampek sebab volume kendaraan kontainer akan terurai. "Selain itu jalan akses tersebut untuk mengurangi beban Pelabuhan Tanjung Priok," katanya.