Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Asian Games: Kisah Aries Susanti Jatuh dari Ketinggian 2 Meter

image-gnews
Aries Susanti Rahayu, atlet panjat tebing Indoneaia berjuluk spider woman, saat berlatih di Stadion Mandala Krida, Selasa (22/5). TEMPO/Pribadi Wicaksono
Aries Susanti Rahayu, atlet panjat tebing Indoneaia berjuluk spider woman, saat berlatih di Stadion Mandala Krida, Selasa (22/5). TEMPO/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Atlet andalan tim nasional panjat tebing Indonesia, Aries Susanti Rahayu, mengaku nyaris saja terancam nyawanya saat jatuh dari dinding panjat tebing setinggi 20 meter dalam sebuah sesi latihan yang dijalaninya.

Aries menuturkan kejadian mengerikan yang menimpanya itu terjadi tahun 2013 silam. Saat itu ia sedang latihan rutin di suatu daerah di Jawa Tengah.

Baca: Asian Games 2018: Ini 3 Kiat Aries Susanti untuk Mengejar Medali

“Nah pas latihan itu, saya kebetulan berpasangan dengan belayer yang bobot badannya lebih kecil  dari saya,” ujar Aries ketika ditemui Tempo di Yogyakarta Senin 21 Mei 2018.

Belayer merupakan orang yang bertugas mengamankan atau mem-back-up si pemanjat dengan tali ketika terjatuh selama proses pemanjatan.

Baca: Aries Susanti Rahayu, Wanita Laba-Laba dari Grobogan Jawa Tengah

“Pas saya sudah sampai finis di puncak dinding panjat yang tingginya 20 meter itu, saya pun lepaskan pegangan untuk turun, dan tubuh saya langsung meluncur cepat ke bawah dan tubuh belayernya ikut ketarik badan saya yang bobotnya lebih berat,” ujarnya.

Untungnya, saat itu di bawah Aries ada pelatih yang langsung sigap menangkap badan dara kelahiran Grobogan, 21 Maret 1995, itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Asian Games: Aries Susanti Bicara Julukan Spider-Woman dan Jilbab

“Karena ada pelatih di bawah saya, saya jatuhnya ke tanah pun nggak terlalu keras, alhamdullilah saya masih dikasih kesempatan hidup oleh Allah,” ujar perempuan yang baru saja mendapatkan emas dalam kejuaraan panjat tebing internasional di Chonqing Cina awal Mei 2018 itu.

Akibat kejadian itu, Aries menderita cedera di kakinya akibat hentakan yang cukup keras. Namun tak begitu parah. “Untunglah cedera kaki nggak sampai parah, seperti retak atau patah, cuma saya deg-degan banget,” ujarnya.

Baca: Aries Susanti, Atlet Panjat Tebing yang Dijuluki Spiderwoman

Setelah beberapa hari istirahat akibat kejadian itu, Aries pun sudah bisa berlatih kembali seperti biasa. “Kalau jatuh atau cedera saat pertandingan berlangsung syukurlah belum pernah, jangan sampai terjadi,” ujar  Aries Susanti.

PRIBADI WICAKSONO

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Wawancara Desak Made Rita Kusuma Dewi: Mimpi Saya Ingin di Podium Satu Olimpiade Paris 2024

14 hari lalu

Desak Made Rita Kusuma Dewiatlet panjat tebing. Instagram
Wawancara Desak Made Rita Kusuma Dewi: Mimpi Saya Ingin di Podium Satu Olimpiade Paris 2024

Desak Made Rita Kusuma Dewi menuturkan bagaimana dia awal mula mengenal panjat tebing hingga persiapannya menuju Olimpiade Paris 2024.


Desak Made Rita Kusuma Dewi Wakili Indonesia di Olimpiade Paris 2024: Ini Mimpi yang Jadi Kenyataan

23 hari lalu

Desak Made Rita Kusuma Dewiatlet panjat tebing. Instagram
Desak Made Rita Kusuma Dewi Wakili Indonesia di Olimpiade Paris 2024: Ini Mimpi yang Jadi Kenyataan

Desak Made Rita Kusuma Dewi mengakui tampil di Olimpiade Paris 2024 menjadi salah satu pencapaian terbesarnya.


Cerita Desak Made Rita Kusuma Dewi Sempat Dilarang Orang Tua Jadi Atlet Panjat Tebing

23 hari lalu

Desak Made Rita Kusuma Dewiatlet panjat tebing. Instagram
Cerita Desak Made Rita Kusuma Dewi Sempat Dilarang Orang Tua Jadi Atlet Panjat Tebing

Desak Made Rita Kusuma Dewi mengatakan raihan prestasi dalam berbagai ajang yang diikuti menjadi cara untuk meyakinkan kedua orang tuanya.


Desak Made Rita Kusuma Dewi Ingin Raih Catatan Waktu Kurang Dari 6 Detik di Olimpiade 2024

24 hari lalu

Atlet panjat tebing Indonesia Desak Made Rita Kusuma Dewi saat ditemui di Training Base Hotel Santika Premier Harapan Indah, Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 1 Maret 2024. TEMPO/Randy
Desak Made Rita Kusuma Dewi Ingin Raih Catatan Waktu Kurang Dari 6 Detik di Olimpiade 2024

Catatan terbaik Desak Made Rita Kusuma Dewi saat latihan terakhir berada di angka 6,52 detik dan dia ingin bisa lebih cepat di Olimpiade 2024.


Sudah Lolos, Rahmat Adi Mulyono Berani Pasang Target Medali Emas di Olimpiade 2024

34 hari lalu

Atlet panjat tebing nomor speed putra Indonesia, Rahmat Adi Mulyono. (ANTARA/FAJAR SATRIYO)
Sudah Lolos, Rahmat Adi Mulyono Berani Pasang Target Medali Emas di Olimpiade 2024

Atlet panjat tebing nomor speed putra Rahmat Adi Mulyono menargetkan meraih medali emas di Olimpiade 2024.


Federasi Panjat Tebing Indonesia Targetkan 2 Medali Emas di Olimpiade 2024

40 hari lalu

Ilustrasi panjat tebing. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
Federasi Panjat Tebing Indonesia Targetkan 2 Medali Emas di Olimpiade 2024

Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) menyatakan membidik dua medali emas Olimpiade 2024 Paris dari nomor speed putra dan putri.


Gelora Bung Karno Lokasi Kampanye Akbar Prabowo-Gibran, Ini Profil GBK yang Mulai Dibangun Pada 1960

48 hari lalu

Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan. Shutterstock
Gelora Bung Karno Lokasi Kampanye Akbar Prabowo-Gibran, Ini Profil GBK yang Mulai Dibangun Pada 1960

Berikut profil Gelora Bung Karno atau GBK lokasi kampanye akbar Prabowo-Gibran. Mulai dibangun 1960 dan diresmikan 1962. Berapa kapasitasnya?


Presiden Jokowi Berduka Atlet Angkat Besi Lisa Rumbewas Meninggal

14 Januari 2024

Presiden Jokowi menghadiri dialog bisnis bersama pengusaha/investor Vietnam pada Sabtu, 13 Januari 2024 di Hotel Melia Hanoi, Vietnam. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi Berduka Atlet Angkat Besi Lisa Rumbewas Meninggal

Presiden Jokowi menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya lifter peraih tiga medali Olimpiade asal Papua, Lisa Raema Rumbewas.


Kaleidoskop 2023: Indonesia Sukses Jadi Tuan Rumah 6 Ajang Olahraga Dunia

30 Desember 2023

Jerman berhasil menjadi juara Piala Dunia U-17 2023 setelah pada babak final mengalahkan Prancis melalui adu penalti dengan skor 4-3.
Kaleidoskop 2023: Indonesia Sukses Jadi Tuan Rumah 6 Ajang Olahraga Dunia

Kiprah Indonesia sebagai tuan rumah event-event olahraga bertaraf internasionalmewarnai kaleidoskop 2023.


Kaleidoskop Olahraga November 2023: Sukses Megawati Hangestri, Gregoria Juara, Desak Made Masuk BBC 100 Women 2023

29 Desember 2023

Pemain voli putri Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi, kembali merebut gelar pemain terbaik atau MVP Liga Voli Korea usai membantu timnya Daejeon CheongKwanJang Red Sparks menang  atas Incheon Heungkuk Life Pink Spiders dengan pertandingan 5 set 3-2 (25-22, 25-7, 18-16). Instagram
Kaleidoskop Olahraga November 2023: Sukses Megawati Hangestri, Gregoria Juara, Desak Made Masuk BBC 100 Women 2023

Kaleidoskop olahraga diwarnai cerita sukses 3 perempuan atlet Indonesia. Bagaimana cerita Megawati Hangestri, Gregoria Mariska, dan Desak Made?