Iklan
TEMPO.CO, Jakarta - Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) Panjat Tebing memutuskan mengubah pola latihan mereka selama bulan Ramadan. Langkah ini diambil agar atlet-atlet muslim bisa tetap menjalankan ibadah puasa.
Baca: Asian Games 2018: Ini 3 Kiat Aries Susanti untuk Mengejar Medali
"Yang berubah cuma waktunya saja
Kita latihan jam 4 sore sampai menjelang berbuka puasa," ujar Pelatih Panjat Tebing Nomor Kecepatan, Hendra Basir, saat dihubungi Tempo, Kamis, 24 Mei 2018.
Hendra mengatakan Aspar Jaelolo dan Aries Susanti Rahayu cs memang biasa tetap berpuasa selama Ramadan. Tahun sebelumnya pun pola latihan seperti ini telah diterapkan. Apalagi saat ini para atlet baru pulang bertanding di Kejuaraan Dunia di Kazakhstan. "Biar teman-teman bisa fokus juga ibadahnya. Dan, saat ini sifatnya masih mantenance saja performanya," kata Hendra.
Pelatnas Panjat Tebing digelar di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta sejak tahun lalu. Beberapa waktu lalu, Erupsi Gunung Merapi sempat sedikit menghambat jalannya pelatnas. Namun, Hendra meyakinkan saat ini pelatnas sudah berjalan normal.
"Selama bulan Ramadan ini kita latihan Senin sampai Sabtu jam 4 sore sampai selesai, tapi selang seling. Senin-Rabu-Jumat (berlatih) manjat di Mandala (Krida), sedangkan Selasa-Kamis-Sabtu latihan fisik di gym," kata dia.
Baca: Asian Games 2018: Tim Panjat Tebing Rebut 2 Emas di Filipina
Panjat tebing akan menjadi salah satu cabang olahraga baru yang akan dipertandingkan di Asian Games 2018 mendatang. Indonesia sendiri menargetkan setidaknya dua medali didapat dari cabang ini. Atlet putri Aries Susanti Rahayu menjadi salah satu andalan Indonesia di turnamen mendatang. Ia baru saja menjuarai nomor lecepatan di Kejuaraan Dunia Panjat Tebing di Kazakhstan.
EGI ADYATAMA
Iklan
