TEMPO.CO, Jakarta - Kota Hangzhou, Cina yang menjadi kota pelaksana Asian Games 2018 OCA Fun Run edisi ke-21 menampilkan warna berbeda saat menggelar acara yang bertujuan untuk mempromosikan Asian Games 2018 Jakarta-Palembang.
Saat Asian Games 2018 OCA Fun Run digelar di Binjiang Greenway, yang merupakan bagian dari Binjiang District, Hangzhou, Cina, Sabtu 19 Mei lalu, sebanyak 1.000 peserta yang hadir berlari dan bergembira sesuai dengan tema yang dirancang panitia.
Cina Olympic Committee (COC) dan juga HAGOC (Hangzhou Asian Games Organizing Committee) yang menjadi penitia pelaksana fun run tersebut membuat lima tema bertajuk, Hello! Asian Games Family Run, Style! Asian Games Costume Run, Love! Asian Games Couple Run, Asian Games Power Up Charity Run, dan Fast and Furious Semipro Run.
“Saya berterima kasih kepada pemerintah kota Hangzhou yang membuat Asian Games 2018 OCA Fun Run kali ini berjalan semarak dan diikuti banyak peserta. Hal ini sesuai tujuan OCA menggelar fun run yang tak hanya untuk mempromosikan Asian Games 2018 di Jakarta Palembang, tapi juga untuk menggairahkan persahabatan, semangat, dan partisipasi seluruh masyarakat Asia melalui Asian Games 2018,” ucap Wissam Trkmani Bilal yang membacakan sambutan Presiden OCA, Sheikh Ahmad Al Fahad Al Sabah sebelum melepas bendera start Asian Games 2018 Fun Run.
Pelepasan start Asian Games 2018 Fun Run di Hangzhou dihadiri Chen Guomei, Deputi Sekjen HAGOC dan Wakil Wallikota Hangzhou, Mao Genhong, Direktur Eksekutif HAGOC dan Deputi Sekjen Kota Hangzhou, serta Lyu Lin, Deputi Sekjen Zhejiang Provincial Sports Bureau. Para pejabat kota itu hadir karena Hangzhou akan menjadi tuan rumah Asian Games ke-19 pada tahun 2022. Sementara itu, Indonesia diwakili oleh anggota Komisi Eksekutif Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Syahrir Nawier. Turut hadir dalam fun run itu, Duta Besar Indonesia untuk Cina, Djauhari Oratmangun.
Seri Asian Games 2018 OCA Fun Run untuk sementara istirahat terkait dengan bulan Ramadhan. Lomba lari untuk menyemarakan pesta olahraga bangsa Asia itu akan dilanjutkan kembali pada 18 Juni di Bangkok, Thailand, lalu bergulir ke Iran, Irak, dan Timor Leste.
