TEMPO.CO, Yogyakarta - Setelah menjalani pemusatan latihan dan kejuaraan dunia di Rusia dan Cina sepanjang April hingga Mei 2018 lalu, kini sebanyak 20 atlet panjat tebing menjalani pemusatan latihan nasional secara intensif di Yogyakarta.
Pelatih Kepala Timnas Panjat Tebing Caly Setiawan menuturkan, pihaknya saat ini tengah memantau ketat perkembangan latihan para atlet guna menentukan siapa saja nanti dari 20 orang atlet itu yang bakal diterjunkan dalam Asian Games Agustus 2018 mendatang.
“Seleksi atletnya bukan dicoret atau tidak, tapi mana yang diturunkan untuk main dan mana yang tidak,” ujar Caly saat dihubungi Tempo, Jumat, 8 Juni 2018.
Seleksi dilakukan karena dalam Asian Games yang digelar itu hanya enam nomor yang bisa diikuti kontingen Indonesia. Di mana rencananya tiap nomor akan diwakili dua atlet.
Adapun nomor yang dipertandingkan meliputi combined (putra dan putrid), speed (tunggal putra dan putri), serta speed relay (putra dan putri). Untuk nomor beregu, FPTI akan menerjunkan dua regu.
Seleksi itu sendiri belum ditentukan karena para atlet saat ini dalam kondisi grafik yang merata satu sama lain. Masing-masing atlet dari tiap nomor dinilai masih menunjukkan progress positif dan terus mengalami perkembangan.
Caly menuturkan dari 20 atlet memiliki peluang yang sama untuk tampil dalam Asian Games 2018.
"Setiap atlet punya keunggulan, tugas pelatih harus cermat dan selektif memilih yang terbaik mewakili Indonesia," ujarnya.
PRIBADI WICAKSONO