TEMPO.CO, Yogyakarta - Kepolisian DI Yogyakarta siap mengamankan kirab obor Asian Games 2018 rencananya akan melintasi daerah itu selama dua hari, 17-18 Juli 2018. Yogya menjadi daerah pertama yang dilewati kirab obor tersebut.
“Dari India, api obor Asian Games itu akan tiba melalui (bandara) Adisutjipto Yogya tanggal 17 Juli, dari situ kami akan melakukan pengamanan untuk rute-rute yang akan dilalui para atlit pembawa api Asian Games,” ujar juru bicara Polda DIY Ajun Komisari Besar Polisi DIY Yulianto Kamis 12 Juli 2018.
Rencananya api obor dari India itu akan disatukan dengan api dari Mrapen. Api Mrapen sering dikenal sebagai api abadi, yang merujuk sebuah kompleks di desa Manggarmas, kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Api itu akan dibawa sejumlah atlit.
“Kami bentuk satgas (satuan petugas) anti kejahatan jalanan juga agar pelaksaan Asian Games ini khususnya di DIY tak ada gangguan apapun,” ujarnya. Kepolisian berjanji akan melakukan tindakan tegas bagi siapapun yang berupaya mengganggu keamanan berkaitan pelaksanaan Asian Games.
Yuli menuturkan, pihaknya saat ini masih menunggu kepastian rute yang akan dilalui api obor Asian Games itu dari panitia Asian Games dan pemerintah pusat. Di mana saja titik-titik yang akan disinggahi oleh peserta pembawa api obor itu.
“Kalau sudah dapat titik titik pasti yang dilewati api obor itu, kami baru kalkulasi resmi jumlah personil yang diturunkan untuk mengawal api obor itu,” ujarnya.
Hanya saja, ujar Yuli, sejauh ini dari informasi yang diterima api obor itu usai mendarat di Bandara Adisutjipto akan dibawa menuju Museum Dirgantara Angkatan Udara Yogya lalu dibawa menuju Candi Prambanan.
“Info sementara api obor akan diterima Wakil Presiden (Jusuf Kalla) di Prambanan,” ujarnya.
Yuli menuturkan untuk jalan mana saja yang akan disterilkan pada 17-18 Juli 2018 pihaknya belum bisa memastikan sampai ada kepastian titik rute api abor melintas.
“Mungkin ada jalan yang ditutup sebagian, tapi bisa jadi ada yang harus ditutup seluruhnya melihat situasi kepadatan yang ada,” ujarnya.
Yuli menegaskan, pengamanan untuk persiapan menyambut arak-arakan api obor Asian Games itu pihaknya akan melakukan beberapa hari sebelumnya. “Segala potensi gangguan kami antisipasi sejak dini, termasuk ancaman teror,” ujarnya
PRIBADI WICAKSONO