TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan keberhasilan Lalu Muhammad Zohri menjadi juara dunia atletik U-20 dapat menambah semangat para atlet Tanah Air untuk meraih emas dalam ajang Asian Games 2018.
"Ini menjadi modal kita untuk lebih semangat lagi meraih tambahan emas di lari 100 meter," kata Presiden Jokowi usai menyerahkan sertifikat untuk rakyat di Benteng Kuto Besak, Palembang, Sumsel, Jumat, 13 Juli 2018.
Baca: Asian Games: Zohri Terlalu Dipuji, Bob Hasan Khawatirkan Ini
Presiden mengatakan dirinya beserta seluruh masyarakat Indonesia bangga akan prestasi yang berhasil diraih Zohri. Medali emas berhasil diraih Zohri dalam kejuaraan dunia atletik U-20 di nomor lari 100 meter.
Atas prestasi tersebut, Presiden mengapresiasi Zohri dengan membangun rumah tinggalnya di Lombok.
Baiq Fazilah (29), kakak kandung Lalu Muhammad Zohri, peraih medali emas lari 100 meter Kejuaraan Dunia Atletik U-20, di Tampere, Finlandia, menunjukkan sejumlah medali yang telah diperoleh adiknya, di rumah gubuknya yang sederhana di dusun Karang Pangsor, Kecamatan Pemenang, Tanjung, Lombok Utara, NTB, Kamis, 12 Juli 2018. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
"Pagi tadi saya perintahkan ke Menteri PU. Itu sebagai ungkapan rasa bangga seluruh rakyat Indonesia. Jadi tadi pagi telah saya perintah untuk membangun rumahnya Zohri," ujar Presiden.
Baca: Zohri Kebingungan Cari Bendera Setelah Juara, Ini Kata Menpora
Selain itu, Presiden juga berencana untuk mengundang Zohri ke istana kepresidenan.
Zohri menjadi atlet Indonesia pertama yang memenangkan medali kejuaraan Dunia Atletik U-20. Dia memecahkan rekor nasional junior dengan waktu 10.18 detik untuk nomor 100 meter, melewati rekor dia sebelumnya di Asian Games Invitation Tournament pada Februari 2018 dengan waktu 10.25 detik.