TEMPO.CO, Jakarta - Lalu Muhammad Zohri, berhasil menjadi juara lari 100 meter kejuaraan dunia U-20 di Tampere, Finlandia, 11 Juli 2018, dikenal agak bandel semasa masih sekolah di SMP Negeri 1 Pamenang Kabupaten Lombok Utara.
"Ia bisa disebut sebagai anak nakal yang suka mengganggu teman," kata Rosida, 46 tahun, guru olahraga SMP itu, di rumahnya kepada Tempo, Jumat 13 Juli 2018 pagi.
Baca juga: Zohri Terlalu Dipuji, Bob Hasan Khawatirkan Ini
Rosida lah yang menemukan bakat alam sebagai pelari pada tubuh Zohri dan kemudian mendorongnya untuk giat berlatih.
Namun sebelumnya, bisa dikatakan ajakan Rosida dianggap angin lalu oleh si anak bandel ini.
Rosida mengaku melihat Zohri dari akademis sangat kurang. Ia tidak betah belajar di kelas, sering minta izin keluar kepada hampir semua guru pelajaran. ''Mau ke kamar kecil. Nanti dicari supaya masuk kelas lagi,'' ujarnya.
Dari hitungan waktu belajar 40 menit, keluar kelas alasan ke kamar kecil sampai lebih 10 menit atau bahkan tidak balik ke kelas. Kalau sudah bosan pelajaran di dalam kelas ia keluar cari kenyamanan di luar.
Rosida, 46 tahun, guru olahraga SMP Negeri 1 Pamenang Kabupaten Lombok Utara, bersama Lalu Muhammad Zohri. (Dok. Rosida).
Ajakan Rosida untuk berlatih selalu ditolak Zohri. Saat itu, Rosida memiliki atlet lain Sudirman Hadi, yang saat ini juga berada di Pusat Pelatihan Nasional Atletik di Ragunan Jakarta. Pelari 60 meter dan 100 meter ini pernah mewakili NTB ke Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) juga pernah mengikuti Olimpiade di Rio de Janeiro Brasil dan saat ini juga tengah menyiapkan diri ke Asian Games.
Baca juga: Zohri Kebingungan Cari Bendera Setelah Juara, Ini Kata Menpora
Zohri waktu itu tidak mau ikut O2SN. Namun setelah diolok-olok Rosida, ia kemudian mau berlatih atletik dan menjadi pelari hingga saat ini. Saat itu, Zohri duduk di bangku kelas 3 SMP. Ia biasa berangkat sekolah tanpa menggunakan alas kaki.
''Alhamdulillah feeling saya benar. Sudah dua atlet yang mengorbit ke tingkat nasional,'' kata Rosida.
Zohri setelah tampil di Finlandia akan mengikuti Asian Games 2018.