TEMPO.CO, Jakarta - Thailand menargetkan untuk bisa memboyong 17 medali emas di Asian Games 2018 yang bakal digelar di Jakarta dan Palembang mulai 18 Agustus 2018. Untuk dapat meraih prestasi tersebut, pemerintah Thailand telah menyiapkan dana tidak kurang dari 137,9 juta bath atau sekitar Rp 52 miliar.
Baca juga: Target Indonesia 10 Besar Asian Games 2018, Jokowi: Syukur-Syukur 8 Besar
Direktur Ilmu Olahraga dari Kementerian Olahraga Thailand Somphorn Wannasriri mengatakan, dana tersebut bakal digunakan untuk mengirim 830 atlet yang memperebutkan medali emas di 426 nomor olahraga.
"Setelah mengadakan rapat dengan berbagai asosiasi olahraga, kami harap kami bisa meraih 17 medali emas, 15 perak, dan 28 perunggu dari 46 cabang olahraga," kata Somphon seperti dikutip The Nation, Selasa, 17 Juli 2018.
Kerajaan Thailand telah menetapkan target empat emas dari sepak takraw, serta masing-masing dua medali emas di cabang berlayar dan mendayung. Negara berjuluk Gajah Putih tersebut juga telah menargetkan minimal satu medali emas bagi cabang-cabang olahraga seperti balap sepeda, boling, pencak silat, jiu-jitsu, angkat besi, dan taekwondo.
Pemain sepak takraw putra Indonesia Saiful Rijal (kiri) menendang bola dihalangi pemain sepak takraw putra Thailand Pornchai Kaokaew dalam SEA Games XXIX Kuala Lumpur di Stadion Indoor Titiwangsa, Kuala Lumpur, Malaysia, 18 Agustus 2017. ANTARA FOTO
"Kami harap, kami dapat meraih medali emas yang lebih banyak dibanding kala kami berlaga di Korea Selatan empat tahun lalu," kata Somphon.
Pada ajang Asian Games yang digelar di Incheon, Korea Selatan 2014, Thailand berhasil meraih 12 medali emas, tujuh perak, dan 28 perunggu. Atas raihan tersebut, mereka pun berhak meraih posisi ke-6 dan menjadi negara dengan raihan prestasi terbaik dibandingkan dengan negara dari Asia Tenggara yang lain.
Di Asian Games 2014, Indonesia hanya mampu meraih posisi ke-17 dengan total raihan empat emas, lima perak, dan 11 perunggu. Untuk ajang Asian Games 2018 ini, sebagai tuan rumah, Indonesia menargetkan untuk bisa tembus ke peringkat 10 besar.