TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Asian Cycling Confederation (ACC) Ongkar Singh meninjau kesiapan arena balap sepeda untuk Asian Games 2018, Kamis, 19 Juli 2018. Dalam kunjungan itu, ia mengaku terpukau dengan fasilitas yang disediakan Velodrome di Rawamangun dan arena balap BMX di Pulomas itu.
"Saya sangat senang melihat venue ini. Saya pikir ini salah satu yang terbaik di dunia. Terima kasih telah membuat ini di Indonesia. Ini salah satu infrastruktur terbaik yang saya lihat di seluruh Asia," kata Ongkar Singh.
Total Ongkar menghabiskan waktu sekitar satu jam melihat kedua venue ini. Ia didampingi langsung oleh Ketua Pengurus Besar Ikatan Sepeda Sport Indonesia (PB ISSI) Raja Sapta Oktohari.
Ongkar mengatakan cabang olahraga sepeda merupakan salah satu cabang yang paling berkembang saat ini. Penambahan jumlah nomor pertandingan membuat olahraga ini juga menjadi salah satu lumbung emas yang diperebutkan.
Dengan adanya dua arena balap sepeda bertaraf internasional itu, Ongkar pun berharap perkembangan olahraga ini di Indonesia bisa semakin berkembang. "Kalau bikin trek atau velodrome saja itu tak sulit. Tapi kalau bikin yang seperti ini bisa jadi aset, bukan saja bagi Indonesia, tapi juga bagi Asia," kata Ongkar.
Bahkan Ongkar tak memungkiri Velodrome nantinya bisa digunakan untuk kejuaraan lebih besar seperti kejuaraan dunia.
Total dana yang digunakan untuk pembangunan Velodrome ini mencapai Rp 665 miliar. Pengerjaannya pun tak sembarangan. Tim khusus pembuat trek sepeda dari Jerman didatangkan untuk membangun trek balap untuk Asian Games ini.
EGI ADYATAMA