TEMPO.CO, Jakarta - Komite Olahraga Nasional Indonesia atau KONI memperkirakan kontingen Indonesia bisa menyabet 16-22 medali emas agar bisa masuk 10 besar Asian Games 2018. Pesta olahraga Asia ini mempertandingkan 465 nomor.
"Target kami adalah 16 medali emas. Peluang perolehan medali yang disepakati KONI dengan pengurus cabang-cabang olahraga antara 16 hingga 22 medali emas," kata Ketua Umum KONI Tono Suratman dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi X DPR RI di Jakarta, Rabu, 25 Juli 2018.
Baca juga: Ini Jadwal Pertandingan Asian Games 2018
Namun DPR berharap, Indonesia bisa masuk peringkat ketujuh. Hal itu dikatakan Ketua Komisi X DPR RI Djoko Udjianto, yangminta target kontingen Indonesia dalam Asian Games 2018 adalah peringkat tujuh.
"Kita sepakat bahwa Indonesia harus masuk peringkat 10 besar. Dari 10 besar itu, kita masuk nomor tujuh dengan perolehan 20 medali emas," ujar anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat itu.
Tono mengatakan, target 16 medali emas itu merupakan perolehan medali minimal agar kontingen Merah-Putih dapat masuk peringkat 10 besar Asia.
"Penghitungan 16 medali emas itu berdasarkan kompetisi dan kejuaraan-kejuaraan yang diikuti atlet Indonesia pada 2018 menjelang Asian Games," kata Tono.
Tono meminta cabang-cabang olahraga Indonesia yang berpotensi merebut medali emas dalam Asian Games ke-18 itu untuk fokus menjaga mental bertanding mereka menyusul 24 hari jelang upacara pembukaan.
"Misalnya, cabang pencak silat. Dari 16 nomor pertandingan, pencak silat akan menyumbang empat medali emas," ujar Tono.
KONI sebagai pengawas pelaksanaan program pemusatan latihan nasional Asian Games 2018 mencatat 14 cabang olahraga potensial meraih medali yaitu angkat besi, atletik, balap sepeda, boling, bridge, bulu tangkis, dayung, jetski, panahan, panjat tebing, paralayang, pencak silat, taekwondo, dan wushu.