TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengikuti pemecahan rekor dunia, Guinness World Record, senam poco-poco di silang Monumen Nasional, Jakarta, Ahad, 5 Agustus 2018. Upaya pemecahan rekor ini bertujuan untuk mempromosikan Asian Games 2018 yang akan digelar di Jakarta-Palembang mulai 18 Agustus.
"Selamat berpoco-poco," kata Jokowi singkat saat memberi sambutan.
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengatakan acara ini melibatkan 65 ribu peserta yang datang dari berbagai daerah. Seluruh peserta ini telah mendapat pelatihan dari 1.500 instruktur senam.
Meski titik senam berpusat di silang Monas, Jalan Medan Merdeka Barat, namun peserta yang mengikuti acara ini meluber ke Jalan Thamrin dan Sudirman. "Para peserta sudah menginap di sini," kata Imam.
Selain Jokowi, peserta yang hadir antara lain Wakil Presiden Jusuf Kalla, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala Polri Jenderal Muhammad Tito Karnavian, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek.
Imam menjelaskan pemecahan rekor ini sekaligus untuk meramaikan perhelatan Asian Games 2018.
Kegiatan pemecahan rekor "Guinness World Record Poco-Poco Dance" itu digelar dari pukul 06.30 WIB - 07.00 WIB di ruas jalan di depan halaman Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Barat, Silang Monas, Jalan M.H. Thamrin, Bunderan HI hingga Jalan Sudirman bertepatan dengan Hari Bebas Kendaraan Bermotor.
Para peserta berasala dari anggota TNI, Polri, kementerian dan lembaga, pelajar, perwakilan lintas agama dan warga.
Siti Nurfaizah, salah satu peserta antusias mengikuti poco-poco itu.
"Saya sangat senang karena menjadi bagian dari sejarah pemecahan rekor dunia ini," kata dia. Siti bersama rekan-rekan satu grupnya, berlatih joget poco-poco selama satu bulan untuk menjadi bagian upaya pemecahan rekor tersebut.
Peserta lain berharap acara itu memberi pengaruh besar. "Harapannya, dengan ini kami bisa mengenalkan senam poco-poco kepada dunia," ungkap Reni, salah satu peserta lainnya.
Upaya pemecahan rekor dunia senam poco-poco masih menunggu hasil resmi dari pihak Guinness World Record yang bertugas untuk menilai dan memverifikasi. Panitia penyelenggara mengatakan kemungkinan hasil resmi akan diumumkan pada Senin.
AHMAD FAIZ | ANTARA