TEMPO.CO, Jakarta - Filipina bertekad memperbaiki prestasinya pada Asian Games 2018, setelah hanya meraih satu medali emas pada perhelatan sebelumnya di Incheon tahun 2014.
Ketua kontingan Filipina untuk Asian Games 2018 Richard Gomez menyadari persaingan di Asian Games 2018 nanti akan sangat berat. "Tetapi jika kami dapat merebut beberapa medali emas, maka itu adalah pencapaian yang bagus bagi kontingen negri kami," kata dia seperti dikutip laman resmi OCA.
Empat tahun lalu pada Asian Games di Incheon, Korsel, kontingen Filipina hanya meraih atu medali emas, yakni melalui Daniel Caluag dari cabang sepeda BMX.
Caluag akan kembali tampil pada Asian Games 2018 ini untuk mempertahankan gelarnya.
Keinginan Filipina untuk meraih prestasi lebih baik pada Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang ini terutama karena Filipina akan menjadi tuan rumah pesta olahraga Asian Tenggara (SEA Games) tahun 2019.
Menurut Gomez, yang juga ketua persatuan anggar Filipina, para atletnya di cabang olahraga beladiri cukup menjanjikan, khususnya jujitsu, taekwondo, judo dan tinju.
"Mereka mencatai prestasi yang bagus dalam turnamen internasional dan latihan. Kita akan lihat," katanya.
Ia berharap seluruh atlet Filipina menunjukkan penampilan yang lebih baik dibanding pada Asian Games sebelumnya.
Kontingen Asian Games Filipina berjumlah 334 atlet dan ofisial dari 31 cabang olahraga.
Peraih perak Olimpiade Rio de Janeiro 2016 Hidilyn Diaz dari cabang angkat besi, atlet jujitsu Meggie Ochoa dan Annie Remirez, pejudo Kiyomi Watanabe dan Mirya Takahashi, serta pesenam Carlos Yulo ditargetkan untuk meraih medali.
Peluang medali bagi Filipina pada Asian Games nanti juga ada pada cabang dayung perahu naga putra/putri, serta sofbol putri.
