TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Jokowi memberikan target perolehan minimal dua medali emas dari cabang olahraga pencak silat dalam perhelatan Asian Games 2018.
"Memang di dalam target yang disampaikan Menpora kepada saya, minimal dua emas," kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah melakukan peninjauan kesiapan infrastruktur Asian Games XVIII 2018 di arena Padepokan Pencak Silat di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Senin.
Presiden juga menyampaikan harapan agar cabang olahraga pencak silat dapat mendulang medali emas sebanyak-banyaknya.
Baca: Jokowi Minta Semua Pihak Gencar Promosi Asian Games 2018
Ia bahkan meyakini perolehan medali emas dari cabang olahraga bela diri tersebut akan melampaui target.
"Saya berharap dari cabang olahraga pencak silat ini kita akan mendulang mendapatkan emas sebanyak-banyaknya," katanya.
Terlebih kata dia, latihan sudah dilakukan secara optimal dalam jangka panjang yakni selama tiga tahun.
"Saya meyakini dengan latihan yang sudah diperlihatkan semuanya akan lebih dari dua emas. Saya meyakini itu. Karena latihan jangka panjang tiga tahun pasti menghasilkan sebuah hasil di Asian Games 2018," katanya.
Presiden Jokowi dengan didampingi sejumlah pejabat di antaranya Menpora Imam Nahrawi dan Menteri PUPR Basuki Hadi Muljono meninjau kesiapan beberapa arena dan infrastruktur pesta olahraga terbesar kedua di dunia setelah Olimpiade itu.
Baca: Batal Absen, Tim Basket Filipina Akhirnya Ikut Asian Games 2018
Titik pertama yang ditinjau adalah arena pencak silat yang terletak di Kompleks Padepokan Pencak Silat di TMII Jakarta Timur.
"Pagi ini saya melihat langsung pusat pelatihan pencak silat di sini, seperti saya sampaikan bahwa latihan ini dalam kurun waktu sangat panjang, tiga tahun," katanya.
Presiden tiba di pelatnas pencak silat Asian Games 2018 sekitar pukul 08.30 WIB dan disambut oleh Ketua Bidang Penelitian dan Pengembangan PB IPSI, Edhy Prabowo dan langsung diajak melihat para atlet yang sedang berlatih.