Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Asian Games 2018: Cina Diperkuat 845 Atlet, Mayoritas Masih Muda

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Atlet renang Cina, Sun Yang. (swimswam.com)
Atlet renang Cina, Sun Yang. (swimswam.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Cina telah mengumumkan 845 nama atlet yang bakal diturunkan di ajang Asian Games 2018 yang bakal digelar di Jakarta dan Palembang mulai 18 Agustus. Dari seluruh nama itu, 631 atlet di antaranya tidak memiliki pengalaman untuk berlaga di ajang Asian Games maupun Olimpiade.

Direktur Kompetisi di Kementrian Olahraga Cina, Liu Guoyong, mengatakan, ajang Asian Games mendatang bakal dijadikan laga uji coba bagi para atlet Cina untuk bisa mendapatkan pengalaman demi menghadapi Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang. Ia berujar, hasil dari ajang Asian Games akan digunakan sebagai bahan evaluasi secara komprehensif bagi kemampuan bersaing Cina di kompetisi olahraga internasional.

"Delegasi Cina ingin menampilkan sportifitas dan kemampuannya pada ajang Asian Games mendatang, yang mana kami harap, dapat membantu kami untuk menemukan atlet bintang yang menjanjikan, dan memungkinkan para atlet muda kami untuk mendapatkan pengalaman praktis," ujar Liu seperti dikutip Xinhua, Senin, 6 Agustus 2018.

Di Asian Games 2018, Cina bakal berlaga di 376 nomor disiplin di 38 cabang olahraga. Mereka hanya absen di cabang olahraga angkat beban dan kabbadi. Dari nomor-nomor tersebut, terdapat 19 nomor disiplin yang telah mampu meraih medali emas di ajang Olimpiade di cabang olahraga renang, balap sepeda, taekwondo, trampolin, menyelam, bola voli, dan bulutangkis.

Adapun beberapa nama bintang yang termasuk ke dalam delegasi Cina terdiri dari pebulu tangkis peraih dua medali emas Olimpiade, Lin Dan, perenang peraih tiga medali emas Olimpiade, Sun Yang, dan pelari peraih dua medali emas Asian Games, Su Bing Tian.

Cina telah menjadi juara bertahan di ajang Asian Games sejak 1982. Pada ajang 2014 yang digelar di Incheon, Korea Selatan, Negeri Tirai Bambu sukses menyabet 151 medali emas, 109 perak, dan 85 perunggu. Unggul jauh dari raihan tuan rumah yang hanya mampu mengoleksi 79 medali emas, 70 perak, dan 79 perunggu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sukses menjadi jawara Asia selama lebih dari 30 tahun terakhir. Kini Cina tengah berfokus untuk menjadi juara dunia di ajang Olimpiade. Setelah terakhir, mereka menjadi juara di ajang itu saat menjadi tuan rumah di Beijing pada 2008.

Liu berujar, pada Olimpiade Tokyo 2020 mendatang, untuk pertama kalinya, Cina bakal mengerahkan segala kemampuan logistik untuk memenuhi kebutuhan para atlet. Mulai dari staf medis, pelatih, terapis, instruktur kebugaran, hingga teknisi informasi.

"Kami akan membangun perkemahan logistik di luar tempat para atlet menginap untuk pertama kalinya. Hal itu dilakukan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada para atlet," ujar Liu.

XINHUA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Juara Tunggal Putri Hong Kong Open 2024, Profil Han Yue

3 jam lalu

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, menjadi runner up Hong Kong Open 2024 setelah kalah menghadapi wakil dari Cina, Han Yue yang jadi unggulan ketiga, Minggu, 15 September 2024. Kredit: Tim Media PBSI.
Juara Tunggal Putri Hong Kong Open 2024, Profil Han Yue

Atlet bulu tangkis tunggal putri Indonesia Putri Kusuma Wardani gagal juara Hong Kong Open 2024 setelah dikalahkan pebulu tangkis Cina, Han Yue


Shanghai Disapu Topan Bebinca

10 jam lalu

Ilustrasi badai. Pexels/Marek Piwnicki
Shanghai Disapu Topan Bebinca

Topan Bebinca mendarat di Shanghai persisnya sekitar pukul 7.30 pagi pada 16 September 2024. Topan telah menyebabkan ratusan penerbangan dibatalkan


Meizu Siap Rilis Ponsel Baru Lagi yang Disebutnya Flagship AI Phone

1 hari lalu

Meizu Lucky 08. gsmarena.com
Meizu Siap Rilis Ponsel Baru Lagi yang Disebutnya Flagship AI Phone

Meizu belum lama memperkenalkan seri ponsel pertamanya untuk pasar global, di luar Cina.


Cina Naikkan Usia Pensiun, Makin Banyak Gen-Z Terancam Menganggur

2 hari lalu

Xuehui Deng yang berusia 63 tahun merasa tubuhnya terbuang percuma setelah pensiun, sampai dia menemukan tarian yang membuatnya merasa muda, bersemangat dan yang paling penting, kembali seksi. ZOOMIN TV
Cina Naikkan Usia Pensiun, Makin Banyak Gen-Z Terancam Menganggur

Cina menaikkan batas usia pensiun akibat harapan hidup yang kian panjang. Di sisi lain, tingkat pengangguran di kalangan anak muda tinggi.


Rusia Produksi Drone Kamikaze dengan Mesin Buatan Cina

3 hari lalu

Tim penyelamat membantu seorang warga turun dari bangunan setelah serangan drone dan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Lviv, Ukraina 4 September 2024. Angkatan udara menemukan 42 sasaran udara termasuk 29 drone dan 13 rudal. REUTERS/Layanan pers Layanan Darurat Negara Ukraina
Rusia Produksi Drone Kamikaze dengan Mesin Buatan Cina

Intelijen Eropa membocorkan Rusia sedang memproduksi drone Kamikaze yang menggunakan mesin dari CIna.


Bakamla Usir 5 Kapal Ikan dari Cina yang Labuh Jangkar di Perairan Batam

4 hari lalu

Personel Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) berjaga di atas kapal ikan asing saat diamankan di Pelabuhan Pangkalan PSDKP Batam, Kepulauan Riau, Rabu, 21 Agustus 2024. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil mengamankan satu unit KIA berbendera Vietnam yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal di WPPNRI 711 perairan Laut Natuna. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna
Bakamla Usir 5 Kapal Ikan dari Cina yang Labuh Jangkar di Perairan Batam

Kapal-kapal ikan dari Cina tersebut diduga sedang menunggu antrean untuk masuk ke Pelabuhan Singapura.


Mengenal 72 Musim di Jepang yang Berdasarkan Perubahan Alam

5 hari lalu

Ilustrasi tempat wisata di Jepang. Foto: Canva
Mengenal 72 Musim di Jepang yang Berdasarkan Perubahan Alam

72 musim di Jepang memungkinkan manusia menjalin hubungan mendalam dengan alam dan perubahannya


Teten Pastikan Aplikasi Temu asal Cina Belum Daftar Izin: Baru Urus HAKI

6 hari lalu

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki usai menerima audiensi dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) di Gedung Smesco, Jakarta Selatan, Rabu, 24 Juli 2024. TEMPO/Bagus Pribadi
Teten Pastikan Aplikasi Temu asal Cina Belum Daftar Izin: Baru Urus HAKI

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), Teten Masduki angkat bicara soal status aplikasi e-commerce asal Cina, Temu.


MengenalI Topan Yagi yang Menerjang Vietnam, Cina, Filipina

6 hari lalu

Jantung Kota Hong Kong yang sepi pada 6 September 2024, karena otoritas memperingatkan bahaya topan Yagi sehingga warga dilarang beraktifitas di luar ruangan. Sumber: Poernomo Gontha Ridho
MengenalI Topan Yagi yang Menerjang Vietnam, Cina, Filipina

Topan Yagi diturunkan statusnya menjadi depresi tropis pada Minggu 8 September 2024


Hari Olahraga Nasional: Petenis Legendaris Yayuk Basuki, Penyumbang Medali Emas Terbanyak di Asian Games

6 hari lalu

Yayuk Basuki. TEMPO/Dwianto Wibowo
Hari Olahraga Nasional: Petenis Legendaris Yayuk Basuki, Penyumbang Medali Emas Terbanyak di Asian Games

Hari Olahraga nasional (Haornas) mengingatkan beberapa atlet yang kerap mengharumkan nama bangsa, atlet tenis Yayuk Basuki, salah satunya.