TEMPO.CO, Palembang - Tim nasional boling putra dan putri tengah mematangkan persiapan menjelang Asian Games 2018 yang akan berlangsung di Jakabaring Bowling Centre, Palembang. Saat ini ada 6 peboling putra dan 6 putri yang akan memperkuat tim Merah Putih.
Thomas Tan, pelatih tim Indonesia, mengatakan, saat ini atlet sedang mencoba bola yang baru didatangkan dari Amerika Serikat. "Bola itu kita cocokkan dengan profil masing-masing pemain," katanya, Selasa, 7 Agustus 2018.
Setiap atlet mendapatkan 5 bola. Bola akan dimainkan di lapangan dengan kondisi long and medium oil. Sejauh ini dia menilai uji coba bola tidak mendapatkan kendala berarti sehingga dia sangat optimistis baik di kelompok putra maupun putri akan dapat menciptakan hasil yang memuaskan.
Sebelumnya, tujuh peboling putra dan tujuh putri Indonesia mengikuti pemusatan latihan Asian Games 2018 di Jakabaring Bowling Centre, Palembang, sejak awal Mei.
Atlet bowling putri Indonesia Nabila Alisha Larasati melempar bola pada kelas Duet Putri Asian Games ke-17 di Anyang Hogye Gymnasium, Incheon, Korsel, Jumat 26 September 2014. ANTARA/Saptono
Setelah melalui seleksi akhir, ditetapkan 6 atlet putra dan 6 putri yang akan mengikuti persaingan dalam Asian Games nanti. Keenamnya adalah Ryan Lalisang, Hardy Rachmadian, Billy Muhamad Islam, Yeri Ramadona, Diwan Rizaldy, dan Fachri Askhar. Sedangkan atlet putri adalah Aldila Indrayati, Alisha Nabila Larasati, Nadia Paramanik Nurmalina, Putty Insavilla Armein, Sharon Adelina Liman Santoso, dan Tannya Roumimper.
Sharon Adelina Liman Santoso mengatakan menjelang Asian Games ini, dia dan rekan-rekannya mengintensifkan latihan khususnya pada "oiling pattern" yang akan digunakan di Asian Games.
Dengan persiapan yang matang dan disokong penuh oleh keluarga dan kolega serta masyarakat, ia meyakini usaha tim akan membuahkan hasil memuaskan di Asian Games 2018 ini. "Target kami adalah emas," katanya.
