Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Asian Games 2018: 33 Negara Mulai Tempati Wisma Atlet Kemayoran

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Wisma Atlet Kemayoran untuk Asian Games 2018. (Antara)
Wisma Atlet Kemayoran untuk Asian Games 2018. (Antara)
Iklan
TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 6.500 atlet Asian Games 2018 diprediksi sudah akan menempati Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta Pusat, sebelum upacara pembukaan pada 18 Agustus 2018. Hingga saat ini, ribuan atlet telah hadir dan menghuni wisma yang baru dibangun itu. 
 
"Total negara yang sudah masuk ke Wisma Atlet itu 33 negara, tapi belum seluruh atlet. Karena kan kayak handball itu kan sudah masuk. Karena sudah tanding. Bola basket sudah masuk," kata Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC) Erick Thohir saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta.

Baca: Wisma Atlet Asian Games Harus Steril, Wartawan pun Dilarang Masuk

Sepak Bola menjadi cabang olahraga yang paling pertama menggelar pertandingan. Namun tak satu pun atlet yang tinggal di Wisma Atlet karena lokasi pertandingan berada di Bekasi dan Bandung. Hari ini, handball telah menggelar pertandingan hari pertama di GOR POPKI, Jakarta Timur.
 
Sedangkan Basket akan mulai bergulir sejak besok, 14 Agustus di Stadion Basket Gelora Bung Karno. "(Jumlah penghuni Wisma Atlet) itu akan terus naik lagi. Karena itu kemarin saya sudah tiga kali cek ke wisma atlet,  terutama di bagian service, semua berjalan dengan baik dan buat makanan juga ada," kata Erick. 
 
Sebagaian atlet dari 33 negara yang telah hadir saat ini adalah Filipina, Malaysia, Thailand, Syria, Kyrgiztan, Uzbekistan, Iran, Palestina, Tiongkok, Jepang, Hong Kong, Republik Rakyat Demokratik Korea, Irak, Republik Korea, Uni Emirat Arab, Bahrain, Indonesia, Taiwan, Timor Leste dan Vietnam. 
 
Wisma Atlet Kemayoran memiliki 10 tower untuk wisma atlet di dua lokasi. Tujuh tower dengan 5.494 unit berdaya tampung 16.482 orang di Blok D10 Kawasan Kemayoran, tepatnya di samping RS Mitra Keluarga Kemayoran. Tiga tower lainnya berada di Blok C2 yang berlokasi sebelum pintu tol Ancol. Tiga tower tersebut dibangun sebanyak 1.932 unit dengan daya tampung 5.796 orang.
 
EGI ADYATAMA 
Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Fakta Seputar Tim Bulu Tangkis Indonesia di Asian Games 2023

25 September 2023

Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu / Siti Fadia Silva Ramadhanti. Tim Media PBSI
5 Fakta Seputar Tim Bulu Tangkis Indonesia di Asian Games 2023

Simak lima fakta seputar tim bulu tangkis Indonesia yang akan berlaga di Asian Games 2023, salah satunya Apriyani / Fadia akan debut sebagai pasangan.


Tim Dayung Indonesia Optimistis Tambah Perolehan Medali di Asian Games 2023

25 September 2023

Pedayung putra Indonesia Memo (kiri) dan Ihram (kanan) melakukan selebrasi usai mencapai garis finis pada final nomor men's double sculls di Asian Games 2023 di Fuyang Water Sports Center, Hangzhou, Cina, Minggu, 24 September 2023). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/YU
Tim Dayung Indonesia Optimistis Tambah Perolehan Medali di Asian Games 2023

Indonesia menyisakan tiga pertandingan final dayung di Asian Games 2023.


Wisma Atlet Disebut Jadi Tempat Kuntilanak, Pengamat Tata Kota: Jangan Diubah Jadi Rusun

4 Februari 2023

Foto udara suasana Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta, Jumat, 14 Januari 2022. ANTARA/Muhammad Adimaja
Wisma Atlet Disebut Jadi Tempat Kuntilanak, Pengamat Tata Kota: Jangan Diubah Jadi Rusun

Pengamat tata kota Nirwono Joga menyatakan Wisma Atlet Kemayoran dibangun untuk kepentingan event olahraga internasional. Bisa untuk olimpiade.


Wisma Atlet, Dibentuk untuk Asian Games, Digunakan RSDC, dan Dianggap Sarang Kuntilanak

3 Februari 2023

Foto udara suasana Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta, Jumat, 14 Januari 2022. Berdasarkan data RSDC Wisma Atlet pada Jumat, 14 Januari 2022. ANTARA/Muhammad Adimaja
Wisma Atlet, Dibentuk untuk Asian Games, Digunakan RSDC, dan Dianggap Sarang Kuntilanak

Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah mengusulkan agar Pemrov DKI Jakarta mengelola Wisma Atlet agar tidak jadi sarang kuntilanak.


Heru Budi Manut Pemerintah Pusat Soal Nasib Wisma Atlet Biar Tak Jadi Sarang Kuntilanak

3 Februari 2023

Kurir bersiap mengantarkan barang dengan latar belakang Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin, 14 Juni 2021. Sebelum 18 Mei 2021, BOR Wisma Atlet hanya 15 persen, namun kini meningkat seiring lonjakan kasus positif di DKI Jakarta yang menyentuh angka 2.000. ANTARA/M Risyal Hidayat
Heru Budi Manut Pemerintah Pusat Soal Nasib Wisma Atlet Biar Tak Jadi Sarang Kuntilanak

Heru Budi mengatakan pengelolaan Wisma Atlet jadi kewenangan Pusat. DPRD DKI minta jangan dibiarkan kosong agar tak banyak kuntilanak.


Penutupan RSDC Wisma Atlet Kemayoran dan Kilas Balik Kasus Covid-19 Pertama di Indonesia

4 Januari 2023

Mobil ambulance membawa pasien saat tiba di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, 13 Juni 2021. Menurut data dari Satgas Penanganan COVID-19, kasus COVID-19 di DKI Jakarta mengalami peningkatan 302% dalam kurun waktu 10 hari terakhir. TEMPO/Muhammad Hidayat
Penutupan RSDC Wisma Atlet Kemayoran dan Kilas Balik Kasus Covid-19 Pertama di Indonesia

Per 1 Januari 2023, Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran resmi ditutup bertahap. Ini kilas balik kasus Covid-19 pertama di Indonesia.


Wisma Atlet Kemayoran Ditutup Bertahap, Kilas Balik Menjadi RSDC Nyaris 3 Tahun Lalu

3 Januari 2023

Sejumlah tenaga kesehatan memainkan angklung di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Selasa, 23 Maret 2021. ANTARA/M Risyal Hidayat
Wisma Atlet Kemayoran Ditutup Bertahap, Kilas Balik Menjadi RSDC Nyaris 3 Tahun Lalu

Per 1 Januari 2023, Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran resmi ditutup bertahap. Sudah hampir 3 tahun beroperasi sebagai RSDC.


Berhenti Beroperasi Mulai Hari Ini, Begini Kondisi Terkini RSDC Wisma Atlet Kemayoran

31 Desember 2022

Petugas kesehatan Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran membawa barang miliknya saat akan meninggalkan rumah sakit tersebut di Jakarta, Sabtu 31 Desember 2022. Operasional RSDC Wisma Atlet Kemayoran resmi diberhentikan secara bertahap karena tidak adanya pasien yang dirawat mulai Sabtu 31 Desember namun gedung tower 6 masih beroperasi. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Berhenti Beroperasi Mulai Hari Ini, Begini Kondisi Terkini RSDC Wisma Atlet Kemayoran

Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran resmi ditutup bertahap mulai hari ini, Sabtu, 31, Desember 2022.


Varian Omicron BF.7 Masuk Indonesia, Begini Langkah Antisipasi RSDC Wisma Atlet

31 Desember 2022

Petugas kesehatan Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran menyiapkan ruangan IGD di Tower 6 RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Sabtu 31 Desember 2022. Tower 6 RSDC Wisma Atlet Kemayoran masih akan digunakan hingga Maret 2023 sebagai langkah antisipasi adanya lonjakan kasus COVID-19. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Varian Omicron BF.7 Masuk Indonesia, Begini Langkah Antisipasi RSDC Wisma Atlet

Pemerintah mulai menutup secara bertahap RSDC Wisma Atlet Kemayoran mulai hari ini. Di sisi lain muncul kasus Covid-19 varian Omicron BF.7


Nol Pasien Covid-19, Wisma Atlet Resmi Ditutup Mulai Hari Ini

31 Desember 2022

Kondisi Tower 6 RSDC Wisma Atlet Kamayoran, Sabtu, 31 Desember 2022. TEMPO/Ami Heppy
Nol Pasien Covid-19, Wisma Atlet Resmi Ditutup Mulai Hari Ini

Rumah Sakit Darurat Covid-19 atau RSDC Wisma Atlet Kemayoran resmi ditutup bertahap mulai hari ini, Sabtu, 31 Januari 2022.